Jenguk Korban, Kapolresta Pematangsiantar Perintahkan Tangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan

IMG-20240409-WA0076

Pematangsiantar, TRIBRATA TV
L. Manik (52) orang tua wartawan yang menjadi korban penganiayaan bandar narkoba mengalami trauma serius, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit vita insani Pematangsiantar.

Nendapat informasi penganiayaan ini, Kapolresta Pematangsiantar AKBP. Budi Pardamean Saragih, S.IK langsung menjenguk korban,Senin dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Ikut dalam rombongan Kapolresta, Ketua DPD KNPI Pematangsiantar Ilal Mahdi Nasution SH.i dan Koordinator Indonesia Legal Community Willy Sidauruk, SH.

IMG-20240227-124711

Kepada keluarga korban, Kapolresta berjanji segera mengejar pelaku yang juga residivis narkoba itu.

BACA JUGA  Tabrak Mobil Berhenti, Pemotor Luka Berat, yang Dibonceng Tewas

Seperti yang diberitakan sebelumnya, wartawan media online LintangNews.com Irfan Nahampun (25) dianiaya dan diancam bunuh oleh Juanda Panjaitan alias Nando. Peristiwa itu dialami korban, saat dirinya sedang minum kopi di depan rumahnya, Jalan Naga Terbang, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Minggu (29/12/2019) sekitar pukul 15.17 WIB.

Pelaku Juando Panjaitan alias Nando, yang juga bertempat tinggal di wilayah yang sama dengan korban telah dilaporkan atas kasus penganiayaan ini. Pelaku ditenggarai sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu.

BACA JUGA  Gegara Nonton Futsal Dua Pemuda Desa Tubuhue Dikeroyok, 1 Tewas 1 Kritis

Diduga penganiayaan yang dilakukan Nando terkait dengan adanya pemberitaan yang dibuat korban mengenai maraknya peredaran sabu di daerah tempat tinggal koeban. “Saat itu saya sedang minum kopi, tiba-tiba dia (baca:Nando) datang mengendarai sepeda motor. Dia langsung mencekik saya tanpa banyak bicara. Untung aku mengelak saat hendak ditujukan menggunakan kunci. Ini membuat saya langsung melakukan perlawanan,” ujarnya.

Mengetahui anaknya dianiaya, ibunda Irfan berupaya untuk melerai. Ternyata, kehadiran ibu korban semakin membuat Nando gelap mata sehingga mendorong ibu korban hingga terpental sejauh tujuh meter. Akibatnya ibu korban mengalami luka-luka dan trauma.

BACA JUGA  Tahanan Jaksa yang Kabur Akhirnya Ketangkap Berkat "Nyanyian" Pacar

Usai menganiaya Irfan dan ibunya Nando langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara itu korban membawa ibunya ke rumah sakit swasta vita insani guna mendapatkan perawatan.

Usai menjenguk Korban, Kapolresta berjanji secepatnya mengejar pelaku. “Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim agar menangkap pelaku malam ini juga,” tutup Kapolresta. (JEFRY PAKPAHAN)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *