Ketua FBI Samosir Kecam Penistaan di Gunung Pusuk Buhit

IMG-20240409-WA0076

Samosir, TRIBRATA TV

Ketua FBI (Forum Batak Intelektual) Samosir, Harisma Simbolon mengecam penistaan terhadap suku Batak yang terjadi di puncak Gunung Pusuk Buhit baru-baru ini.

IMG-20240227-124711

Harisma menjelaskan ke TRIBRATA TV, Senin (6/12/2021), perbuatan yang dilakukan orang dalam video yang viral di media sosial tersebut telah membuat suku Batak resah dan tersakiti.

“Tindakan seperti itu seharusnya tidak dilakukan, mengingat pusuk buhit merupakan tempat sakral bagi orang Batak,” tegasnya.

BACA JUGA  Pemkab Labura Diminta Atasi Masalah Banjir

FBI Samosir akan melaporkan hal tersebut ke pimpinan DPP FBI dan secara resmi melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Saat ini kita sedang berkoordinasi dengan DPP, untuk selanjutnya melaporkan ke pihak berwenang,” terangnya.

Menurutnya, tindakan seperti itu merupakan pelecehan yang sangat luar biasa terhadap budaya dan kearifan lokal suku Batak yang terjaga sejak dahulu kala.

BACA JUGA  Kisah Kepala Sekolah yang 'Dikacangin' Janda 2 Kali Cerai

“Jangan coba-coba untuk melecehkan suku Batak, FBI menjadi garda terdepan menjadi lawan anda,” ucap Harisma.

Hal yang dianggapnya membuat suku Batak merasa tersakiti adalah adanya video pria yang berdiri sembari bernyanyi di parsaktian puncak Pusuk Buhit.

Video berdurasi 2 menit 57 detik yang diunggah akun facebook Haryanto Napitupulu menunjukkan seorang pria yang belum diketahui identitasnya bernyanyi dan mengatakan “aku deklarasikan kemenangan di tanah Batak, aku injak kekuatan iblis, kekuatan roh setan apapun akan kupatahkan, akan kuhancurkan”.

BACA JUGA  Vandal ATM di Mambang Muda, Tiga Warga Medan Dibekuk Polisi

Selanjutnya “penyembahan berhala kuhancurkan,” ucapnya dalam video sembari menginjak-injakkan kaki.

Saat ini, video yang beredar tersebut menjadi perbincangan khalayak ramai maupun di dunia maya, khususnya suku Batak. (Dodye)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *