IMG-20240409-WA0045

Kisah Kepala Sekolah yang ‘Dikacangin’ Janda 2 Kali Cerai

ilustrasi
IMG-20240409-WA0076

Rohil, TRIBRATA TV

Edi (57) tak habis pikir melihat kelakuan istrinya Sri Sunarni (43) yang belakangan diketahui menikah lagi.

IMG-20240227-124711

Warga Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau ini akhirnya mengajukan permohonan ke PA Rohil. Ia minta agar pernikahannya dengan Sri Sunarni disahkan sekaligus pengajuan proses perceraian dan talak. Juga mengajukan pembagian harta bersama.

Namun gugatan itu disanggah Sri Sunarni yang mengaku tidak pernah menikah dengan Junaidi.

“Kami menikah secara siri di Perlanaan Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batu Bara, Sumut pada 15 April 2017 lalu,” kata Edi, Minggu (21/5/2023).

Ia mengaku saat itu Sri Sunarni yang telah bercerai dua kali, dijadikannya istri kedua. Sri telah sah bercerai dengan suami keduanya pada Oktober 2016 yang ditandai dengan surat pernyataan bermaterai dan surat dari PA.

Istri pertama dan anak-anak Edi pun tidak mempermasalahkan pernikahannya dengan Sri.

Sri pun dibangunkan rumah dan tinggal bersama dua anaknya.

“Saat menikah dengan saya, ia bawa dua anak dari dua pernikahan sebelumnya. Masing-masing pernikahan membawa satu anak,” ujar Edi.

Sesuai kesepakatan bersama, Edi setiap siang akan datang ke rumah Sri usai ia pulang kerja. Saat itu Sri bekerja sebagai guru honorer TK.

Ia juga memenuhi kebutuhan hidup dua anak Sri yang saat itu berusia 16 tahun dan 6 tahun. “Mereka sudah saya anggap anak,” tandasnya.

Hingga di bulan Oktober 2021, tiba-tiba Sri minggat dari rumah meninggalkan kedua anaknya. “Satu bulan lebih saya kehilangan kontak dengan dia,” kata Edi kembali.

Saat minggat itu, kedua anak-anak Sri tetap dinafkahi Junaidi. Ia setiap hari memberi makan dan membiayai keduanya.

Sampai suatu ketika tiba-tiba Sri menelponnya dan mengaku tinggal bersama kakak ibunya di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. “Ia menelpon saya dan meminta uang untuk membeli rumah dan berobat,” ucapnya.

Ia pun memaklumi minggatnya istrinya itu yang berasalan karena berkonflik dengan anak dan istri pertamanya. “Saya maklum, mungkin ia ingin colling down dan menenangkan diri, sehingga saya tetap membiayai kehidupan dia dan juga anak-anaknya,” tutur Edi yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah ini.

Junaidi sudah mulai curiga ketika setiap kali ia ingin menjenguk Sri, selalu ditolak dengan macam-macam alasan. Bahkan Sri sering secara diam-diam datang melihat anaknya namun tak pernah mau menjumpainya.

Setahun lamanya ia menjalani kehidupan seperti ini. Sampai di bulan Oktober 2022, Sri tiba-tiba menelponnya dengan bahasa kasar yang menyatakan mereka tidak ada hubungan lagi. “Saya bingung ada apa ini, padahal semua permintaan dia saya penuhi, termasuk tidak menjumpai dia yang mengaku tinggal di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, tinggal bersama sepupunya,” tandasnya.

Anaknya juga tetap saya rawat, saya biayai, kata Edi.

Saat itu ia kembali kehilangan kontak dengan Sri, namun Edi tetap merawat dua anak Sri. “Seminggu sekali saya datang kasih uang untuk mereka,” katanya.

Hingga belakangan Edi mengetahui ternyata Sri telah menikah lagi di Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

“Ia memalsukan sejumlah dokumen negara, agar bisa menikah,” katanya. (Bersambung) (bliser)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *