Tapanuli Utara, TRIBRATA TV
Dalam upaya penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan serta ketersediaan stok darah di Sentra Layanan Transfusi Darah diperlukan berbagi upaya serta inovasi untuk mengatasi kekurangan ketersediaan darah atau komponen darah agar aman serta mudah diakses dan terjangkau masyarakat.
Demikian halnya untuk mengatasi kesulitan dalam ketersediaan darah yang dilakukan melalui program HIPAS atau Harapan Hidup dengan Setetes Darah, Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung menjadi solusi dan inovasi dalam pelayanan di Unit Transfusi Darah.
Selain untuk memenuhi ketersediaan darah atau komponen darah yang cukup bagi pasien dan relawan yang ingin mendonorkan darahnya, program HIPAS yang telah diterapkan bagi para keluarga pasien yang telah mendapatkan darah, keluarga pasien juga dapat mengganti dan mendonorkan darahnya sebagai pengganti sesuai dengan jumlah kebutuhan walaupun dengan golongan darah berbeda.
Selain sebagai salah satu bentuk motivasi serta inovasi pelayanan yang terjangkau, menurut Direktur RSUD Tarutung, dr.Janri Nababan Program HIPAS juga telah terbukti dapat memotivasi masyarakat untuk mendonorkan darahnya dengan ikhlas dan sukarela untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat ataupun pasien yang membutuhkan.
“Juga untuk membiasakan dan menjadikan pendonor darah sebagai gaya hidup yang menyenangkan dan bukan sesuatu hal yang menakutkan. Dengan berdonor darah sebagaimana anjuran dalam kesehatan dapat memberikan manfaat yang banyak bagi kesehatan pendonornya,” kata Janri.
Inovasi RSUD Tarutung ini ikut diperlombakan dalam Perlombaan Inovasi Daerah tahun 2022 yang telah disurvei langsung Tim Juri dari Balai Penelitan dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (17/11/2022) kemarin.
Setelah dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari Prof. Harmein Nasution, Hj,Sabrina dan Soekirman diharapkan apa yang sudah dilakukan RSUD Tarutung dapat dipertahankan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Hal ini sesuai dengan yang telah ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Program HIPAS Pemkab Taput yang diprogramkan RSUD Tarutung ini telah ditetapkan menjadi salah satu peserta yang lolos validasi melalui penetapan hasil tahap penilaian substansi pertama Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Utara yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provsu.
Sementara itu, sebagai salah satu inovasi dalam memenuhi kebutuhan serta pelayanan kebutuhan transfusi darah setiap saatnya ketersediaan stok darah dapat terpenuhi minimal sepuluh kantong darah setiap harinya.
Selain itu juga dengan kemudahan pelayanan serta system akses yang terjangkau oleh masyarakat diharapkan program HIPAS mampu memberikan motivasi sebagian besar masyarakat untuk secara suka rela menyumbangkan darahnya karena darah hanya dapat diproduksi oleh tubuh.
Belum ada teknologi yang mampu memproduksi darah buatan sehingga kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan hanya dapat dipenuhi oleh kehadiran dan keiklasan para pahlawan kemanusiaan yang secara suka rela menyumbangkan darahnya bagi kepentingan kemanusiaan. (Harapan Sagala)