Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Monumen Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah, yang terletak di tepi laut Kota Tanjungpinang kini kondisinya sangat memprihatinkan, hampir tidak ada perawatan sama sekali pada monumen tersebut.
Monumen yang seharusnya dijaga untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah tersebut, ternyata malah luput dari perhatian dinas di Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Monumen yang diresmikan pada 14 Maret 1998, oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau, Soeripto tersebut, kini yang tersisa hanya bangunannya saja. Pemerintah Kota Tanjungpinang sepertinya tidak menghiraukan untuk menganggarkan perawatan monumen tersebut.
Pantauan media ini minggu (17/9/2022) di komplek monumen, terlihat beberapa keramik lantai monumen tersebut retak, relief yang terbuat dari plat bergambar motif pahlawan itu juga hilang, bahkan patung Raja Haji Fisabilillah tidak tampak di ujung atas monumen.
Rita warga Tanjungpinang mengatakan, bangunan monumen Raja Haji Fisabillah ini seharusnya dirawat dan diperhatikan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui dinas terkait.
“Anggaran pemeliharannya kan ada. Kenapa tidak dirawat oleh dinas terkait. Inikan pahlawan kita, perlu kita kenang jasa pahlawan kita ini,” ucap Rita.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang Muhammad Irfan mengatakan, “Saya cek dulu ,apakah ini aset Pemko Tanjungpinang atau bukan. Karena pembangunannya bukan Pemko”.
“Kalau tak salah jaman kabupaten Kepulauan Riau. Masih jaman Soeharto,” tutup Irfan. (m.holul)