Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Di kota Tanjungpinang Kepri ada sebuah makam keramat yang unik karena dikunjungi oleh berbagai macam suku. Makam Daeng Marewah, begitu warga mengenalnya.
Makam Daeng Marewah terletak di Kampung Kota Raja, Kelurahan Kampung Bugis dan makam Daeng Celak di Sei Timun, Kelurahan Kampung Bugis.
Saat memasuki makam Daeng Marewah para pengunjung akan melihat beberapa makam yang nisannya di selimuti kain kafan kuning. Karena makam ini adalah makam raja di kala itu.
Makam tersebut ramai dikunjungi oleh berbagai macam suku. Ada yang berziarah, bernazar dan sedekah infak di makam yang dianggap keramat tersebut.
Hal tersebut dibenarkan oleh penjaga makam Daeng Marewah bernama Azis.
“Iya pak makam Daeng Marewah adalah makam raja kesultanan. Banyak yang bersiarah disini. Dari kalangan pejabat, masyarakat dan lainnya, ” ucap Azis, Senin (13/9/2022).
Menurutnya makam tersebut kerap disebut makam jeramat. Sehingga banyak orang yang datang ziarah dan nazar.
“Yang mendatangi makam tersebut dari berbagai suku dan bangsa, seperti Melayu, Jawa dan lainnya dengan berbagai niatan dan tujuan, ” tutup Azis.
Perlu diketahui Daeng Marewa merupakan Yang Dipertuan Muda I dari Kesultanan Johor yang sekarang menjadi Kesultanan Lingga. Setelah memenangkan sebuah perang melawan Raja Kecik, yakni Sultan Sulaiman Badrul/alam Syah Sultan Johor pada zaman itu.
Daeng Marewah adalah Yang Dipertuan Muda I dari sebuah kesultanan Johor. Sementara Daeng Celak merupakan ayahanda dari Raja Haji yang disebut dengan Dipertuan Muda IV di Kerajaan Riau yang dapat menggantikan Yang Dipertuan Muda III.
Setelah itu ia diangkat sebagai Yang Dipertuan Muda Riau pada tahun 1721-1729 bergelar Kelana Jaya Putera. Yang Dipertuan ini merupakan salah satu jabatan yang setingkat dengan Perdana Menteri berkuasa penuh dan memang segala wewenang serta urusan pemerintahan berada dalam kekuasaannya. Oleh sebab itu ketika ia wafat, makamnya pun masih ramai pengunjung.(m.holul)
