Keerom, TRIBRATA TV
Pendidikan menjadi salah satu prioritas berbagai pihak dewasa ini. Output dari pendidikan akan memberikan peluang dan kesempatan kerja.
Bukan hanya instansi terkait yang terus mengembangkan pendidikan, P
Pemerintah, swasta, bahkan TNI – Polri memiliki startegi yang sama dalam mengembangkan pendidikan.
TNI saat ini bukan sekedar hadir sebagai kekuatan negara dalam mengawal wilayah teritorial NKRI di garis batas antar negara, Tetapi TNI juga memberi sumbangsih yang besar dalam menopang pengembangan pendidikan di wilayah Papua.
Daerah-daerah pedalaman di Papua banyak ditemui TNI mengabdi sebagai guru. Hal ini merupakan wujud kepedulian akan nasib masa depan anak bangsa di bidang pendidikan.
“Dalam kunjungan ke SD YPPK Wembi Distrik Mannem ini, Satgas Yonif Mekanis 512/QY juga memberikan ilmu dasar wawasan kebangsaan serta membagikan fasilitas penunjang belajar kepada para murid,” kata Dansatgas Yonif 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat, melalui rilis tertulisnya kepada TRIBRATA TV, Sabtu (16/10/2021).
Dikatakan, peran satuan tugas dalam dunia pendidikan di wilayah perbatasan merupakan salah satu prioritas utama, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di ujung Timur Indonesia.
Kata Dansatgas, sebelum membagikan fasilitas penunjang belajar siswa, anggota Pamtas menyempatkan diri untuk membagi ilmu terkait wawasan kebangsaan. “Selanjutnya kami memberikan bantuan berupa tas sekolah dan buku yang diharapkan akan meningkatkan semangat belajar anak-anak,” katanya.
Para murid SD YPPK Wembi sangat antusias saat hadirnya anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY POS Wembi yang dipimpin Danpos, Serka Haritya.
Sementara itu, salah satu dewan guru Heriatus Dolla, mengaku bersyukur atas kunjungan anggota Pamtas RI PNG. Karena kehadiran mereka dapat melengkapi sejumlah kekurangan para murid.
Menurut Heriatus, bantuan berupa tas sekolah dan buku merupakan sebuah jawaban kalau TNI tidak hanya bergerak dalam pengamanan teritorial, tetapi juga peduli akan nasib anak bangsa. (Nabar)
