Hibah 2 T, Polda Sumsel: Uangnya Ada Hanya Soal Teknis

IMG-20240409-WA0076

Palembang, TRIBRATA TV

Polda Sumatera Selatan memastikan uang senilai Rp2 triliun milik Alm Akidi Tio yang dihibahkan untuk penanganan Covid-19 sudah ada.

IMG-20240227-124711

“Ada hal teknis yang harus diselesaikan. Uangnya ada di giro Bank Mandiri. Makanya status Heriyanti masih dalam pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (2/8/2021) sore.

Ia meralat pernyataan prank uang Rp2 triliun yang disampaikan oleh Direktur Intel dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro.

Ia juga meluruskan status tersangka anak bungsu mendiang Akidi Tio bernama Heriyanti. Menurut Supriadi, pernyataan status tersangka adalah tidak mendasar dan tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan hari ini. Bahkan Supriadi menegaskan jika pihaknya belum menemukan ada indikasi penipuan.

BACA JUGA  Video Selamat Idul Fitri 1441 H dari Panglima TNI dan Kapolri

“Yang punya kewenangan mengeluarkan pernyataan adalah Bapak Kapolda dan Kabid Humas. Jangan ada dan tidak boleh pakai pernyataan lain,” ujarnya.

Polda menyebut uang masih di giro Bank Mandiri, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, MM mengklarifikasi bahwa Heriyanti hanya dipanggil sebagai pihak yang akan memberi sumbangan dana hibah. Dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka terkait hal ini.

BACA JUGA  Bupati Taput Terima Penghargaan Bupati Inovatif 2020

Supriadi juga menjelaskan jika pihaknya masih mengklarifikasi soal uang Rp2 triliun tersebut. Hingga kini, Polda Sumsel berkeyakinan uangnya dalam proses pencairan. Supriadi mengajak masyarakat agar menghormati pemilik uang, seperti menjaga privasi yang bersangkutan.

“Sekarang masih proses pemeriksaan, orang yang akan membantu pasti punya beban psikologis juga,” ujar dia.

Sedangkan Profesor Hardi Darmawan sebagai juru bicara keluarga juga diperiksa untuk dimintai keterangan. Polda Sumsel memastikan keduanya tidak melanggar hukum yang seperti yang sudah dikatakan Dirintelkam Polda Sumsel sebelumnya.

BACA JUGA  Kabupaten Blora Bertabur Bintang, Empat Jendral Pulang Kampung

“Tidak ada penahanan, tidak ada tersangka,” jelas dia.
Polda minta masyarakat bersabar

Senada, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol Hisar Siallagan, mengakui ada dua orang yang masih diperiksa. Menurutnya, teknis pemeriksaan akan diumumkan dalam rilis lanjutan jika kasus ini sudah selesai.

“Kami masih memeriksa dana untuk memberikan kejelasan. Masyarakat jangan ambil kesimpulan dahulu sampai ada kejelasan,” tutup dia.(Suherman)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *