Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Sudah sekitar 3 tahun, pasca kebakaran beberapa ruangan SMAN I Panai Hulu di Jalan Pendidikan Desa Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara, namun hingga kini belum ada perhatian dari dinas terkait, Sabtu (4/6/2022).
Ruangan kantor dan kelas yang terbakar beberapa tahun lalu tersebut hingga sampai berita ini diturunkan masih terlihat berantakan, diduga tidak ada perhatian sama sekali dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara.
Hasil crosh check dilokasi, pasca kebakaran, ruangan yang terbakar terdiri dari ruangan Kepala Sekolah dan ruang Tata Usaha (TU) juga 3 ruang belajar siswa yang keseluruhan berjumlah 5 ruangan. Ruangan tersebut masih menganga keatas dibiarkan berhujan panas tanpa ada atap penutup atas.
Bahkan sebahagian bangku dan meja belajar siswa tampak sudah ditumbuhi rerumputan.
Diketahui SMAN I Akreditasi B tersebut, satu-satunya di Kecamatan Panai Hulu, selain SMKN I Desa Meranti Paham. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya dan perhatian bagi orang tua siswa dan masyarakat khususnya Kecamatan Panai Hulu.
Kepala SMAN I Panai Hulu, Drs. Demson Silalahi saat ditemui diruangannya mengaku sudah mengusulkan perbaikan agar secepatnya dianggarkan.
“Mengingat sesudah kebakaran 3 tahun yang lalu, terpaksa kami memanfaatkan ruangan yang tersisa dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) siswa,” katanya.
Kabarnya, Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara Komisi E, Dr. Paraoddan Nababan serta rombongan, dan juga Kadis Propinsi Sumatera Utara pada masa Prof. Drs. Syaifuddin. MA. PhD, sudah pernah berkunjung ke SMAN I Panai Hulu, dikhabarkan tahun ini 2022 akan ada rehab sebanyak tiga lokal.
Kacabdis Kabupaten Labuhanbatu, Rahmad Hidayat Rambe mengatakan mengenai SMKN I Panai Hulu sudah dianggarkan tahun ini 2022 melalui Dana APBD Propinsi.
“Sedang dalam proses. Realisasinya kita tunggu aja,”katanya.
Sementara, PLT Kadisdik Propinsi Sumatera Utara, Lasro Marbun sampai berita ini diturunkan tidak bisa dihubungi via WhatsApp. (kholik)