Polres Nias Selatan Bentuk Tim Khusus Selidiki Pembunuhan di Desa Mondrowe

IMG-20240409-WA0076

Nias Selatan, TRIBRATA TV

Polres Nias Selatan membentuk tim khusus gabungan personil Polres Nias Selatan dan Polsek Lahusa serta diback up Ditreskrimum Polda Sumut untuk mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita paruh baya dengan kondisi tanpa kepala.

IMG-20240227-124711

“Saat ini kami sudah memeriksa saksi sejumlah 28 orang, beberapa diantaranya telah dilakukan penyitaan handphone untuk diperiks forensik dan kami masih menunggu hasilnya. Namun pengumpulan alat-alat bukti lain untuk membuat terang perkara ini tidak dapat saya sampaikan karena merupakan ranah penyidikan, intinya kita yakin akan segera mengungkap kasus ini dan menemukan tersangkanya,” kata Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H Nainggolan, Kamis (4/5/2023).

BACA JUGA  Pelaku Curas Diringkus, 2 Didor Polisi

Diketahui SL (60) warga Dusun IV, Desa Mondrowe Kecamatan Siduaori Kabupaten Nias Selatan ditemukan tewas tanpa kepala di kebun, beberapa waktu lalu.

Menurut Kapolres dari penyelidikan sudah mulai mengerucut dengan pendalaman yang dilakukan oleh tim gabungan Polres Nias Selatan. Dari hasil perkembangan penyelidikan dan telah ditingkatkan ke penyidikan.

Namun ia belum dapat menyampaikan terkait calon tersangka karena merupakan materi penyidikan dan masih menunggu alat-alat bukti yang sedang diproses untuk merampungkan penyidikan.

BACA JUGA  Polsek Medan Area Tangkap Pencuri Motor yang Resahkan Warga

“Kami sudah melakukan otopsi yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Polda Sumut dan mengirimkan barang bukti dua bilah parang yang ditemukan di TKP untuk diuji laboratorium. Hasilnya sudah keluar dan kami dalami lebih lanjut dalam pembuktian perkara ini,” ungkap AKBP Reinhard

Terkait dugaan adanya salah satu saksi yang mendapat intimidasi dari oknum Polres Nias Selatan, pada saat pemeriksaan, ia mengatakan telah membentuk Tim Dumas Terpadu yang terdiri dari seksi Propam, pengawasan dan hukum.

BACA JUGA  Polsek Medan Labuhan Amankan Mesin Judi Tembak Ikan

“Saya sudah membentuk Tim Dumas Terpadu Polres Nias Selatan terkait adanya dugaan intimidasi saat pemeriksaan salah satu saksi. Saya pastikan kasus ini harus terungkap namun dengan tetap mengutamakan asas-asas hukum pidana dan HAM. Tidak zamannya lagi menggunakan kekerasan dalam memeriksa baik dalam penyelidikan maupun penyidikan”, kata AKBP Reinhard. (Fanema Bago)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *