Medan, TRIBRATA TV
Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumatera Utara (Sumut) diharapkan menjadi lokomotif pembangunan di Sumatera Utara. Untuk itu perlu kolaborasi dengan semua stakeholder dan pihak swasta.
Demikian pesan Ketua Umum JMSI, Teguh Santoso yang disampaikan Choking Susilo Sakeh dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) JMSI Sumut di Hotel Madani Medan, Kamis (2/3/2023).
“JMSI juga harus memberitahukan potensi daerah. Jadi tidak hanya memberitakan kasus atau sejenisnya, namun harus bisa mengembangkan apa yang ada di daerah seperti wisata dan sebagainya,” pesan Teguh.
Ia juga mengingatkan beberapa tantangan yang dihadapi selaku pengelola media online. Dimana, kata dia, media siber semakin lama akan semakin banyak, baik yang verifikasi dewan pers atau pun tidak. Itu artinya, persaingan antar media online sendiri jadi sangat berat, walaupun banyak regulasi yang diterapkan.
“Ada kencenderungan media siber saat ini membuat berita sama atau copy paste, dimana masyarakat ingin mendapatkan berita berbeda dan itu bisa diperoleh dari media sosial. Maka dari itu, sepanjang berita copy paste, maka pembaca media siber jauh ketinggalan dengan media sosial,” jelasnya.
Saat ini, papar Choking, adanya surat edaran terbaru dewan pers 07/SP/DP/II/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang pendataan media dan yang salah satunya point 5 yang mengatur tentang kesejahteraan wartawan.
“Jadi JMSI bisa profesional dengan kita solid bisa berbentuk sindikasi bisnis untuk bertujuan memperoleh kesejahteraan pers. Pers itu sejahtera dengan gaji, asuransi dan tabungan,” ujarnya.
Menjawab berbagai tantangan ini, lanjut Choking, mau tidak mau JMSI harus melakukan konsolidasi internal baik secara organisasi maupun profesionalisme.
“Kami ingatkan kepada kawan-kawan JMSI daerah, bagaimana mengatur program JMSI dan menshare berita yang layak sekaligus mendapatkan uang layak yang dibolehkan undang-undang,” tegasnya.
Selain itu, Choking selaku perwakilan JMSI Pusat juga mengingatkan ada beberapa kewajiban seluruh perusahan pers yang bernaung di JMSI untuk melakukan pembenahan baik dalam penataan redaksional, termasuk pendataan ke dewan pers.
“Kami berharap rapat daerah ini dapat membahas surat edaran dewan pers dan himbauan DPP JMSI tersebut,” pungkas Choking.
Sementara itu, Bupati Batubara, Ir. Zahira, MAP yang diwakili Sekda Batubara, Norma Deli Siregar, mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakerda JMSI sekaligus pelantikan pengurus JMSI Batubara.
“Semoga menjadi pers nasional yang menyajikan berita cepat dan tepat. Mampu menciptakan transparansi dan sumber informasi bagi publik. Saya mengajak JMSI meningkatkan hubungan baik bagi pemerintah, termasuk di Kabupaten Batubara,” harapnya yang turut didampingi Kandis Kominfo Batubara, serta Asisten Pemerintahan Batubara.
Dalam Rakerda ini beberapa poin berhasil direkomendasikan antara lain agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga membagi informasi kepada media-media lokal di daerah.
“Teman-teman di daerah agak kesulitan mengakses ke Pemprovsu hanya bisa dapat informasi dari Info Sumut, padahal mereka juga perlu konfirmasi agar berita tidak seragam,” kata Ketua JMSI Sumut, Rianto Aghly SH didampingi Sekretaris Chairum Lubis.
Rakerda JMSI Sumut ini juga dihadiri Kasi Pemnas Polda Sumut (mewakili Kapolda), AKBP Herwansyah, Kadis Kominfo Sumut (mewakili Gubsu), Ilyas Sitorus, SE,M.Pd.
Hadir pula, Ketua PWI Sumut, sekaligus Ketua SPS Sumut, H. Farianda Putra Sinik, SE, Ketua SMSI Sumut, Eris Napitupulu, dan JMSI daerah di Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. (edrin/r)
