Palembang, TRIBRATA TV
Gerak cepat, Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel berikan bantuan “Ambulance Apung Dulur Kito”, untuk mengevakuasi seorang bayi berusia 2 bulan yang sedang sakit, Kamis (23/2/2023) sekira pukul 17:35 WIB petang.
Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel membantu bayi bernama Kanza Saputri, anak dari Putra Satria (29) dan Marlinda (28), dengan alamat Komplek Aria Mandala Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, yang sementara tinggal di rumah orang tuanya di Desa Upang Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin Kabupaten Banyuasin.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi melalui Wadir Polairud AKBP Zahrul Bawadi mengatakan, anggota memberikan bantuan transportasi air untuk kecepatan waktu perjalanan menuju Palembang. “Karena akses paling cepat dari Upang ke Palembang melalui transportasi air,” ujarnya, Kamis (23/2/2023).
Perjalanan dari desa Upang Banyuasin menuju rumah sakit Muhammadiyah Palembang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan Ambulance Apung.
“Kesiapan Ambulance Apung dari Ditpolairud kita yang diawaki oleh Bripka Makmur Butarbutar SH dapat membantu bayi tersebut dan orang tuanya tiba dengan selamat ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang,” katanya.
“Sekira pukul 18.45 Wib Ambulance Apung tiba di Pelabuhan Bom Baru Palembang, dan langsung segera dibawa ke RS Muhammadiyah menggunakan mobil, sementara dalam perjalanan situasi aman dan lancar,” terangnya.
AKBP Zahrul Bawadi menjelaskan, Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel selalu siap memberikan pelayanan transportasi kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan transportasi menuju rumah sakit terdekat melalui jalur perairan.
“Ambulance Apung Dulur Kito, merupakan inovasi Ditpolairud Polda Sumsel dalam memberikan pelayanan transportasi kesehatan untuk mewujudkan tugas pelayanan kepada masyarakat, sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat perairan pedalaman Sumatera Selatan,” pungkasnya. (suherman)