Perliter Rp13.500, Pemko Medan dan PT Musim Mas Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Untuk mengatasi kenaikan harga serta kelangkaan minyak goreng di Kota Medan, Dinas Perdagangan dan PUD Pasar bekerjasama dengan PT Musim Mas menggelar operasi pasar minyak goreng murah di Pasar Petisah, Kamis (3/2/2022).

IMG-20240227-124711

Berbeda dari operasi sebelumnya, harga minyak goreng yang dijual kali ini merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) berdasarkan Permendag nomor 6 Tahun 2022 yakni Rp13.500 per liter.

Selain di Pasar Petisah, operasi pasar minyak goreng ini juga akan dilakukan di empat pasar tradisional lainnya selama lima hari kedepan.

Diharapkan operasi pasar ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok khususnya minyak goreng dengan harga yang relatif murah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot mengungkapkan sudah beberapa pekan ini Pemko Medan menggelar operasi pasar minyak goreng.

BACA JUGA  Gencarnya Polsek Tuntungan Vaksinasi hingga Datangi Rumah Warga

Sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, pasar murah yang dilakukan bersama PUD Pasar dan bekerjasama dengan distributor minyak goreng ini dilakukan untuk mengatasi harga yang masih cenderung naik dan mengurangi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di beberapa tempat.

“Operasi pasar minyak goreng ini kembali dilakukan untuk mengatasi harga yang masih relatif naik dan mengurangi kelangkaan minyak goreng. Berbeda dari sebelumnya, minyak goreng yang dijual dalam operasi minyak goreng ini turun lima ratus rupiah sehingga per liternya dijual Rp13.500,” sebut Damikrot.

Kata Damikrot, operasi ini akan dilakukan selama lima hari kerja mulai dari tanggal 3 Februari 2022 hingga 8 Februari 2022 di lima pasar tradisional diantaranya Pasar Petisah, Pasar Halat, Pasar Sukaramai, Pusat Pasar dan Pasar Sei Kambing.

BACA JUGA  Pabrik Kuali Medan Estate Ricuh, Warga Keluhkan Asap Polusi

Sementara, Direktur Utama (Dirut) PUD Pasar Suwarno menjelaskan operasi pasar minyak goreng ini menyediakan 3.000 liter minyak untuk masing-masing pasar yang telah ditetapkan.

Untuk pembelian, Suwarno menyebutkan masyarakat dapat membeli hingga empat sampai lima liter perorang.

“PUD Pasar sangat berterima kasih kepada Pemko Medan yang telah menggelar operasi pasar minyak goreng ini. Untuk pembelian warga kita batasi maksimal empat sampai lima liter per orang, agar semua warga dapat merasakan operasi ini,” katanya.

Kata Suwarno sesuai hasil peninjauan di beberapa pasar tradisional, harga minyak goreng masih beragam dengan harga tertinggi Rp20 ribu perliternya. Selain itu stok minyak goreng cenderung kosong.

BACA JUGA  PAC IPK Lubuk Pakam Bersemi Kembali

Menurutnya Pemko Medan dengan PT Musim Mas sudah menggelar beberapa kali operasi pasar murah minyak goreng.

“Stok minyak goreng juga cenderung kosong terlebih minyak curah, saat ini banyak yang kosong di beberapa pasar tradisional,” pungkasnya.

Sementara seorang warga mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng murah. Meskipun sudah beberapa kalinya Pemko Medan menggelar kegiatan seperti ini.

Diakui Indri dan Susi mereka baru pertama kali membeli minyak goreng di operasi pasar minyak goreng murah.

“Kami sangat senang adanya pasar murah minyak goreng. Ini baru pertama kali kami membeli minyak goreng di pasar murah. Sangat membantu sekali, semoga ini terus dilakukan agar kami bisa membeli minyak goreng dengan harga murah,” sebutnya. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *