Bondowoso, TRIBRATA TV
Di sejumlah pasar di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, beberapa komoditi kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan pada awal 2024. Diantaranya beras, gula dan minyak goreng.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten bersama Bulog Sub Divre Bondowoso dan PG Prajekan, melakukan operasi pasar secara rutin dan terus menerus.
Kali ini lokasi operasi tidak difokuskan di sekitar pasar, melainkan di daerah pedesaan, pinggiran dan pegunungan yang jangkauannya ke pasar besar cukup jauh. Seperti di Desa Jatisari dan Banyuwuluh Kecamatan Wringin, Selasa (5/3/2024).
Komoditi yang dijual saat operasi pasar murah antara lain, beras kualitas premium di jual dengan harga Rp51.500 per 5 kilogram gula pasir Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp13.500 per botol.
Adanya pasar murah disambut baik oleh warga, pasalnya saat ini banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. “Adanya pasar murah sangat membantu, karena di pasar semuanya naik”, ujar Ida Ayu warga Jatisari.
Sementara menurut Didik Muriyanto, Kepala UPT Pasar Diskoperindag Bondowoso, operasi pasar dengan komoditi murah ini akan terus digelar rutin hingga Ramadhan nanti. “Kami bekerjasama dengan Bulog dan PG Prajekan untuk operasi pasar, yang digelar sejak Februari hingga April 2024”, katanya.
Selain untuk menjaga kestabilan harga, operasi pasar juga untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tak bertanggung jawab. Yang biasanya memanfaatkan meningkatnya permintaan komoditi di awal Ramadhan dengan menaikkan harga.
