Medan, TRIBRATA TV
Pabrik kuali yang terletak di Jalan Komplek Veteran, Lorong VI, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, ricuh, Selasa (9/3/2021) pagi. Pasalnya, warga mengeluhkan asap pabrik yang begitu hitam mengenai rumah dan tanaman pisang warga yang berada di 6 lorong dekat pabrik tersebut.
“Asapnya begitu hitam pekat bang, tanaman kami pada berusakan, dan kemarin saya ke kebun melihat buah pisang saya malah berwarna hitam yang masih muda-muda, dan ada juga anak-anak warga sini terserang batuk dan pihak pabrik tidak ada kompensasinya “, ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada awak media.
Tak hanya itu saja, warga lainnya yang disebut sebagai tokoh masyarakat juga mengeluhkan, pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 1997 juga menyebarkan bau serta polusi yang ditimbulkan oleh pabrik kuali tersebut.
“Kami warga disini minta kepada pemerintah agar pabrik tersebut, ditutup, dulu pernah didemo. Pabrik kuali ini berdiri sejak tahun 1991, tapi hingga sekarang masih bebas beroperasi tidak ada tindakan dari Pemerintah”, jelas SR (45) kepada awak media.
Usman Permadi (55) pemilik pabrik kuali “Bintang Terang” membantah hal tersebut.
“Warga mana yang protes kasih tau saya bawa kemari, jangan asal ngomong, saya kan sudah bawa orang bapak-bapak berkeliling, kan bisa bapak lihat, ada gak asapnya, ga ada kan, jangan warga jangan adak ngomong”, ungkap Usman saat dikonfirmasi langsung oleh awak media.(zak)
