Medan, TRIBRATA TV
Tiga pelaku pencurian dengan kekerasan ditangkap tim gabungan Tekab 3C Polrestabes Medan dan Reskrim Polsek Percut Sei Tuan. Ketiganya, Ferry Irawan alias Ferry Tatto (37) warga Jalan Tegal Sari Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Muhammad Chairul Fajar (18) dan Heriyanto Nasution (19) keduanya warga Jalan PWI Gang Gitar IV Ujung Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan.
Ketiganya ditangkap di Jalan Tempur I Pengabdian Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (23/1/2020) pukul 17.00 wib.
Modusnya, pelaku menabrak kendaraan korban dari belakang sehingga korban terjatuh dan kendaraan korban dilarikan.
Akibat aksi mereka, Syapari (44) warga Jalan Tangkul Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung mengalami sejumlah luka di tangan dan kakinya serta sepeda motor Honda Beat BK 6928 AFO miliknya diambil pelaku pada Minggu (10/1/2020) subuh.
Kejadian ini berawal pada saat korban mengendarai sepeda motor melintas di jembatan tol Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan,
Tiba-tiba dari arah belakang muncul tiga pelaku yang langsung menabrakkan sepeda motornya kepada sepeda motor korban. Akibatnya korbanpun terjatuh, korban berusaha melawan, namun salah satu dari tiga pelaku mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam dan langsung membawa kabur sepeda motor korban.
Setelah itu korban berusaha menjerit minta tolong pada warga, namun sayang, jeritannya tak didengar oleh satu orangpun karena kondisi jalanan yang sepi. Atas kejadian ini korban membuat laporan pengadaan ke Polsek Percut Sei Tuan.
“Setelah mendapat laporan pengaduan dari korban, tim khusus anti Bandit (Tekab ) Polsek Percut Sei Tuan dan Tekab 3C Satreskrim Polrestabes Medan langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berjumlah tiga orang,” ucap Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Widodo.
Petugas kemudian mendapat informasi salah satu pelaku, Ferry, sedang berada di tanah garapan Lau Dendang. Petugas pun menuju lokasi dan menangkap pelaku.
“Fery Tatto mengakui melakukan aksi percurian sepeda motor korban yang telah ia jual seharga Rp2,8 juta,” urai Kompol Aris Wibowo.
Uang hasil penjualan telah dihabiskan pelaku untuk berfoya-foya dan mengkonsumsi sabu.
Ferry pun mengaku ia telah beberapa kali melakukan aksi bersama rekannya Fajar dan Heri yang sebelumnya sudah tertangkap. Pada saat pengembangan,Ferry Tatto berupaya melarikan diri dengan senjata tajam jenis samurai.
“Dua kali tembakan peringatan tak dihiraukan sehingga diberi tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya,”pungkas Kapolsek Percut Sei Tuan. (zak)
