Medan, TRIBRATA TV
Seorang warga mengeluh terkait jalan rusak dan banyak kubangan menganga di Jalan Bunga Turi 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Kawasan itu dekat Kantor Kelurahan Sidomulyo. Warga bernama M boru Sitorus itu mengaku sering melintasi jalan tersebut.
Ia sering was-was jika malam hari, apalagi kondisi hujan lubang tak terlihat karena penuh dengan air. Sering juga pengendara terjatuh dan terperosok ke dalam kubangan yang rusak.
Wanita paruh baya itu memohon kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution agar dapat memperhatikan kondisi jalan rusak itu dengan harapan segera diperbaiki.
“Parah kali jalan ini pak banyak lubang dan rusak. Pernah suamiku habis pulang kerja terjatuh dan terperosok ke lubang. Kami mohon kepada pemerintah supaya sepanjang jalan diperbaiki lah jalan berlubang itu,” kata M boru Pane, Rabu (4/1/2023).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, melalui Kabid TKA dan Drainase Perkotaan Gibson Panjaitan ketika dikonfirmasi tidak banyak berkomentar.
Ia hanya mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap jalan rusak di Pasar Induk Tuntungan seperti yang dikeluhkan warga itu.
Lalu setelah dicek pihaknya akan melihat apakah ruas jalan yang rusak tersebut masuk skala prioritas atau bukan.
“Akan kita cek ya pak. Kita lihat prioritasnya,” kata Gibson Panjaitan saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023) pagi.
Sementara itu, Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan mengakui bahwa kondisi jalan rusak tersebut telah diketahui dan sudah pernah dilaporkan kepada dinas terkait.
BERITA TERKAIT:
Kata Harry, juga sudah pernah melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan tahun 2022 lalu. Akan tetapi diduga tak kunjung ditanggapi.
Terbukti, hingga saat ini telah masuk tahun 2023, jalan tersebut masih rusak bahkan semakin parah dan kubangan bertebaran disana sini.
“Sudah disurati ke dinas PU di tahun 2022 bang,” kata Harry Indrawan Tarigan singkat via WhatsApp, Rabu (4/1/2022).
Sebelumnya, terpantau jalan rusak parah dan banyak kubangan jadi pemandangan sehari-hari di Jalan Bunga Turi 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Sedikitnya ada sekitar 50 kubangan kerbau yang kondisinya memprihatinkan, sehingga menggangu pengguna jalan. Jalan ini terkesan luput dari perhatian pemerintah ataupun instansi terkait.
Dengan kondisi jalan seperti itu yang paling menderita dan dirugikan tentu saja pengguna jalan serta masyarakat lain yang melintas.
Belum lagi jalan ini salah satu akses utama menuju Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-buahan milik Pemko Medan itu. Akses lain juga bisa dilalui dari daerah Simpang Selayang. Ada dua akses utama menuju Pasar Induk itu.
Pasar Induk ini merupakan salah satu pusat pasar sayur mayur dan buah-buahan yang terbesar di Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Tak heran setiap hari pasar tersebut selalu ramai di kunjungi pedagang untuk memasarkan hasil pertanian mereka.
Kendaraan roda empat milik pedagang yang hendak mengantarkan hasil pertanian mereka kerap berdatangan ke pasar induk ini, baik dari luar kota maupun dalam kota, seperti Kabupaten Tanah Karo dan daerah lainnya.
Amatan TRIBRATA TV, Rabu (4/1/2023) pukul 16.26 WIB, sebagian lubang dan kubangan ditutupi dengan kursi bekas, sisa-sisa kayu, pipa bekas dan bambu menandakan jalan rusak, agar pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua tak terjebak dalam kubangan.
Sedangkan jarak ruas jalan mulai dari Jalan Jamin Ginting melintasi Jalan Bunga Turi 1 hingga ke Pasar Induk Tuntungan Medan kurang lebih 1.5 kilometer.
Terdapat puluhan lubang dengan lebar 1 hingga 2 meter, panjang 1,5 hingga 2 meter, dengan kedalaman satu jengkal orang dewasa.
Apabila ada pengendara roda dua dengan kecepatan agak tinggi di pastikan jatuh terperosok ke dalam kubangan.
Sedangkan roda empat harus ekstra hati-hati mencari jalan yang mulus untuk menghindari lubang. (Bonni)
