Hati-hati, Banyak Kubangan dan Jalan Berlobang Menuju Pasar Induk Medan

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Pemandangan jalan rusak dan kubangan ternyata masih banyak bertebaran di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Alhasil warga pun bingung harus mengeluh kepada siapa.

IMG-20240227-124711

Seperti terlihat jalan yang rusak parah dan banyak kubangan di Jalan Bunga Turi 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Bahkan di depan Kantor Lurah Sidomulyo ada kubangan yang menganga.

Ada sekitar 50 kubangan menganga yang kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga menggangu penggunaan jalan. Jalan ini terkesan luput dari perhatian instansi terkait.

Dengan kondisi seperti itu yang paling menderita dan terganggu tentu saja pengguna jalan dan masyarakat yang melintas. Padahal masyarakat rutin membayar pajak kepada negara sebagai kewajiban.

Belum lagi jalan ini salah satu akses utama menuju Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-buahan milik Pemko Medan itu. Akses lain juga bisa dilalui dari daerah Simpang Selayang. Ada dua akses utama menuju Pasar Induk tersebut.

BACA JUGA  Pj Bupati Tapteng Minta Hormati Putusan Pleno KPU

Pasar Induk ini merupakan salah satu pusat pasar sayur mayur dan buah-buahan terbesar di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Tak heran setiap hari pasar tersebut selalu ramai di kunjungi pedagang untuk memasarkan hasil pertanian mereka.

CEK VIDEONYA:

Kendaraan roda empat milik para pedagang yang hendak mengantarkan hasil pertanian mereka kerap berdatangan ke pasar ini, baik dari luar kota maupun dalam kota, seperti Tanah Karo dan daerah lainnya.

Amatan TRIBRATA TV, Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 16.26 WIB, sebagian lubang dan kubangan tersebut ditutupi warga dengan kursi bekas, sisa-sia kayu, pipa bekas dan bambu dengan seadanya agar pengguna jalan baik roda empat dan roda dua tidak terjebak dalam kubangan.

BACA JUGA  Propam Polres Pelabuhan Belawan Gelar Operasi Bersih

Panjang jalan mulai dari Jalan Jamin Ginting melintasi Jalan Bunga Turi 1 hingga ke Pasar Induk kurang lebih 1.5 kilometer. Terdapat puluhan lubang dengan lebar 1-2 meter, panjang 1,5 – 2 meter, dengan kedalaman satu jengkal orang dewasa.

Apabila ada pengendara roda dua dengan kecepatan agak tinggi dipastikan jatuh terperosok ke dalam kubangan. Sedangkan roda empat harus ekstra hati-hati mencari jalan yang lebih mulus dan menghindari kubangan.

Seorang warga, M boru Pane yang tiap hari melintasi jalan tersebut, sering was-was jika malam hari dan apalagi kondisi hujan, lubang tak terlihat karena penuh dengan air, sering juga pengendara terjatuh dan terperosok ke dalam lubang yang rusak.

“Parah kali jalan ini pak banyak lubang dan rusak. Pernah suamiku habis pulang kerja terjatuh dan terperosok ke lubang. Kami mohon kepada pemerintah supaya sepanjang jalan diperbaiki lah jalan berlubang itu,” kata M boru Pane, Rabu (4/1/2023).

BACA JUGA  Personil Polres Labuhanbatu Adakan Kotak Amal Peduli Covid-19

Camat Medan Tuntungan, Harry Indrawan Tarigan, S.STP ketika dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. Namun ia mengakui bahwa kondisi jalan tersebut sudah pernah dilaporkan kepada dinas terkait.

Bahkan, sebut Harry, juga pernah melayangkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan tahun 2022 lalu. Akan tetapi diduga tak kunjung ditanggapi.

Terbukti hingga saat ini masuk ke tahun 2023 jalan tersebut masih rusak dan banyak lubang bertebaran disana sini.

“Sudah disurati ke dinas PU di tahun 2022 bang,” kata Harry Indrawan Tarigan singkat via WhatsApp, Rabu (4/1/2022). (Bonni)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *