Tapanuli Utara, TRIBRATA TV
Jelang pergantian tahun 2022 menuju 2023, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Siborongborong di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, menjalin sinergitas dengan TNI/Polri untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas.
Untuk itu, Kepala Pengamanan Lapas (Ka KPLP) bersama jajaran, bekerja sama dengan TNI/Polri menggelar razia dadakan dengan menyasar seluruh blok hunian warga binaan. Razia dadakan berlangsung Senin (26/12/2022) sejak pukul 09.00- 15.00 WIB.
“Razia dadakan blok hunian hari ini, sebagai bentuk pencegahan gangguan kamtib di lingkungan Lapas Siborongborong, jelang pergantian tahun,” kata Kepala Lapas Siborongborong, Parlindungan Siregar, Senin (26/12/2022).
Kata Kalapas, sebelum razia blok hunian warga binaan, terlebih dahulu disosialisasikan hak- hak dan kewajiban warga binaan dan imbauan kepada seluruh warga binaan untuk senantiasa menjaga ketertiban di Lapas. Kemudian dilanjutkan dengan penggeledahan ke kamar blok hunian oleh petugas Lapas, bersama-sama dengan personel TNI/Polri.
Pada razia blok hunian, Ka KPLP Lapas Siborongborong, Yusrifa Arif dan tim pengamanan Lapas, terlibat langsung dengan mengerahkan 15 petugas pengamanan (KPLP), dengan melibatkan personil TNI dari Koramil 18 Siborongborong dan Polsek Siborongborong.
Selain menggeledah seluruh blok hunian, razia dadakan juga dilakukan dengan tes urine secara acak kepada warga binaan penghuni blok.
Tes urine bagi warga binaan dilakukan dengan langkah-langkah, seluruh penghuni di dalam kamar masing-masing, tetap berada di dalam blok hunian. Petugas kemudian mengecek ke blok hunian yang dituju, untuk memastikan situasi dalam keadaan aman dan tertib.
Tim razia kemudian melakukan penggeledahan blok kamar hunian, dengan mencatat dan menyita barang-barang yang tidak diperbolehkan berada di kamar.
“Untuk tes urine, tim razia dadakan memilih warga binaan secara acak yang akan melakukan tes urine. Pengambilan tes urine yang dipilih, dengan pengawasan TNI/Polri dan petugas Lapas Siborongborong. Dari 55 warga binaan yang menjalani tes urine, semuanya dinyatakan negatif,” jelas Kalapas.
Parlindungan Siregar berharap kedepannya akan terus melakukan kontrol dan penggeledahan blok hunian secara rutin.
“Penggeledahan dan tes urine untuk menciptakan situasi aman dan terkendali akan dilaksanakan dengan berkelanjutan untuk mengantisipasi gangguan kamtib,” kata Kalapas. (Harapan Sagala)