Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Warga Labuhanbatu berharap polisi dapat segera menangkap dua pelaku penjambretan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Mereka juga minta agar polisi lebih giat melakukan patroli untuk menekan angka kejahatan.
Harapan warga itu disebabkan sampai hari ini, Selasa (3/12/2019) dua pelaku belum juga ditemukan polisi walau aksi tersebut sempat terekam CCTV.
Sebagaimana diketahui, aksi penjambretan yang menghebohkan warga itu terjadi pada Senin (2/12/2019) siang. Saat itu korban Firzah Jannah (17) siswi SMAN 1 Panai Hulu baru pulang sekolah menuju Ajamu dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di jalan Desa Sei Sentosa Kecamatan Panai Tengah, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan corak kemerahan memepet korban. Pelaku mengambil handphone yang berada di kap depan sepeda motor.
Teman korban yang berjalan beriringan mengetahui hal itu. Ia memberitahukannya pada korban. Tak ingin kehilangan HP, korban langsung mengejar kedua pelaku.
Pelaku yang lari berkecepatan tinggi dikejar korban hingga di Jalan umum pasar Batu Dusun II Desa Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu, sepeda motor korban menabrak bagian belakang sepeda motor pelaku.
Akibatnya korban terhempas dan terpelanting ke jalan. Ia mengalami luka cukup parah. Sementara pelaku langsung menghilang.
Korban kemudian dibawa ke Klinik Dr Surya Husada Simpang Ajamu. Namun luka korban cukup parah, korban dirujuk RSUD Rantauprapat.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit isekitar daerah Pangkatan, korban menghembuskan nafas terakhir.
Kepada TRIBRATA TV, Selasa (3/12/2019), Kapolsek Panai Tenggah AKP Rudi Lapian, SH mengatakan sampai saat ini masih melakukan pencarian kedua pelaku jambret tersebut. (samuel)