Pelaku Bom Bunuh Diri Terindikasi

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV
Setelah disusupi pelaku bom bunuh diri di Markas Komando Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi, petugas kepolisian bersama TNI langsung melakukan serangkaian penyelidikan.

Dari amatan awak media terlihat para pejabat tinggi Poldasu, Polrestabes Medan, Danlanud Suewondo, Kasdam I Bukit Barisan, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal Belawan, Asisten Kodam I Bukit Barisan, dan pejabat TNI lainnya melakukan rapat tertutup di Mapolrestabes Medan.

IMG-20240227-124711

Berdasarkan informasi beredar, petugas telah berhasil mengidentifikasi jasad pelaku bom bunuh diri. Pria menggunakan jaket Ojol tersebut diketahui berinisial, RMN. Pria berusia 24 tahun itu beralamat di Jalan Jangka Medan Petisah.

Saat ini, tim gabungan Polisi dan TNI langsung melakukan penggerebekan di rumah pelaku. Menurut informasi, petugas menggamnkan 7 orang dari rumah pelaku bom bunuh diri

Sementara di Mako Mapolrestabes Medan, penjagaan di pintu masuk masih diperketat petugas jaga. Namun penjagaan di Jalan HM Said (depan Mapolrestabes Medan), sudah mulai renggang, akan tetapi ruas jalan masih ditutup untuk pengguna jalan umum.

BACA JUGA  Puting Beliung Beraksi 1 Rumah Hancur, Ketua DPD PKS Sambangi Korban

Sekitar satu jam melakukan rapat tertutup, Kasdam I/BB, Brigjen Untung Budiharto yang keluar dengan pengawalan ketat mengatakan, bahwa kedatangannya sebagai bentuk dukungan terhadap Polri dalam penanggulangan aksi-aksi seperti ini (teror bom), serta turut mengutuk kejadian tersebut.

“Kita juga menghimbau masyarakat agar tetap melakukan aktifitasnya seperti biasa dan kita siap membantu Polri dalam hal ini,” tuturnya singkat.

Tak lama, Waka Poldasu, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto juga tampak keluar dari pintu Polrestabes Medan bersama PJU Poldasu. Dihadapan para awak media, Mardiaz menmbenarkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri pagi tadi dan membenarkan jika pelaku berinisial, RMN.

Dijelaskan mantan Kapolrestabes Medan ini bahwa, pihaknya juga telah melakukan penggeledahan di dua rumah di lokasi Medan, yang merupakan tempat tinggal dari pelaku bom bunuh diri.

BACA JUGA  Warga Temukan Mayat Pria di Halte Bus Tanjungpinang

“Dari dua tempat yang kita geledah, kita amankan besi-besi.kemudian juga beberapa paku besar dan paku kecil,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengaku telah mengamankan beberapa orang dari keluarga pelaku bom bunuh diri guna dimintai keterangan.

Saat ditanya status pelaku bom bunuh diri apakah memang merupakan pengendara Ojek Online (Ojol) atau merupakan mahasiswa aktif, polisi mengaku masih mendalami lebih jauh lagi. Pasalnya, pihaknya telah mendata kalau pelaku mencantumkan pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa. Maka dari itu, polisi masig melakukan penyelidikan atas identitas pelaku.

“Jadi, ketika masuk, pelaku memang menggunakan seragam salah satu Ojol. Namun nanti apakah dia memang bekerja di salah satu Ojol ini, ini masih kita dalami juga. Makanya kita masih selidiki, dia mahasiswa mana,” jelasnya.

Pun begitu, Brigjen Pol Mardiaz memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri pagi tadi merupakan pelaku tunggal. Pihaknya juga masih mendalami apakah pelaku merupakan teroris dari jaringan JAD atau ISI.

BACA JUGA  Polsek Delitua Amankan Pria yang Mengancam Pakai Softgun

Menurutnya, pelaku sebelum meledakkan diri, petugas jaga Polrestabes Medan sempat melakukan pemeriksaan terhadap tubuh pelaku serta tas rancel yang dibawa pelaku.

“Sempat dijegat oleh anggota jaga, namun pelaku keluar lagi dan kembali masuk lalu membaur dengan masyarakat yang ramai membuat SKCK,” jelasnya.

Atas kejadian itu, Brigjen Pol Mardiaz, mengungkapkan, terdapat 6 orang korban saat terjadi peledakan. “Untuk korban ada 6 orang diantaranya 4 anggota Polri, 1 PHL dan 1 Masyarakat. Para korban hanya luka-luka ringan saja,” urainya.

Namun terkait kejadian itu, ia menegaskan, mengutuk keras perbuatan tersebut. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tak perlu takut dan cemas atas teror yang terjadi.

“Kita mengutuk keras atas kejadian itu. Dan kita himbau masyarakat tak perlu takut. Kita memperketat pengamanan di Mako-mako seperti Mapolsek, Mapolrestabes, serta Mapolda. Untuk pelayanan publik di Polrestabes Medan sudah dibuka kembali,” pungkasnya. (zak)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *