Kepala Badan Karantina Kementan Kunjungi PLBN Entikong

IMG-20240409-WA0076

Sanggau, TRIBRATA TV

Dengan potensi kekayaan sumber daya alam pertanian dan peluang jarak dengan negara tujuan ekspor yang relatif dekat, kota dan kabupaten di wilayah perbatasan negara dapat menjadi Kota Mandiri.

IMG-20240227-124711

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Kementerian Pertanian, Ir. Bambang, MM saat memberikan arahan pada Apel Siaga di Pos Lintas Batas Negara Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, Sabtu (12/11/2022).

“Dari data lalu lintas produk pertanian yang kami catat hingga akhir Oktober Tahun 2022, neraca perdagangan pertanian kita ke Malaysia surplus,” kata Bambang.

BACA JUGA  Masyarakat Desa Pasir Puas dengan Kepemimpinan Kades Abdul Hamid

Menurutnya, sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, pihaknya bertugas untuk mengawal ekspor produk pertanian. Melalui gerakan tiga kali lipat ekspor pertanian, Gratieks berbagai program digalakan termasuk di wilayah perbatasan negara yang menjadi lokus kerja Barantan.

Selain itu, memperkuat wilayah perbatasan yang masuk sebagai zona rawan adalah prioritas kerja dari Barantan, tambah Bambang.

BACA JUGA  Jelang Natura, Polres Kubu Raya Kordinasi dengan Gereja

Jevon, selaku wakil administor PLBN Entikong menyebutkan bahwa seluruh instansi terkait, termasuk Karantina Pertanian Entikong telah bekerjasama dengan baik dalam melakukan pengawasan dan penindakan.

Sebagai tindak lanjut, kedepan untuk penguatan sistem perkarantinaan diwilayah perbatasan, Barantan segera melakukan peningkatan sarana dan prasarana, baik laboratorium dan incenerator serta peningkatan kompetensi SDM.

Pada lawatan kerja di Kalimantan Barat, selain PLBN Entikong, Bambang juga melakukan inspeksi keliling masing-masing di PLBN Aruk, PLBN Badau dan PLB Jagoi Babang. Turut mendampingi Kepala Pusat KKIP, Junaidi, Kepala Pusat KHKHH, Wisny W Putra, Kepala Karantina Pertanian Entikong, Yongky W. Setiawan dan Kepala Karantina Pertanian Pontianak, Amir Hasanuddin.

BACA JUGA  Tokoh Muda Dayak: Ketua Dewan Adat Dayak Adalah Simbol Masyarakat Dayak

“Diperlukan regulasi perkarantinaan khusus diwilayah perbatasan. Dan ini akan segera kami tindaklanjuti, “tutup Bambang.

Ir Bambang, MM selesai melakukan Apel Siaga Sinergi Lindungi Negeri, beserta rombongan kembali pulang ke Jakarta melalui Kuching Sarawak Malaysia. (Syamsumen)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *