Usai Bunuh Ponakan, Ibu ini Gantung Diri

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Diduga depresi dan stres setelah ditinggal suami meninggal sekitar 3 bulan lalu, H.br Pandiangan (50) ditemukan gantung diri setelah sebelumnya diduga membunuh keponakannya Sn br Simorangkir (20) di Jalan Rajawali Gang Gereja Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli serdang, Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 08.00 WIB.

IMG-20240227-124711

Amatan di lokasi, H br Pandiangan ditemukan tewas dengan gantung diri didalam kamar depan rumah, sementara Sn br Simorangkir ditemukan tewas dengan kondisi kepala pecah dan tubuh berlumuran darah.

Menurut informasi, peristiwa itu pertama kali diketahui anak H br Pandiangan, R.T br Pasaribu (14), yang baru pulang menginap dari rumah saudaranya. RT br Pasaribu merasa curiga karena pintu rumah masih terkunci dari dalam dan tidak ada sahutan saat digedor dan dipanggil.

BACA JUGA  Warga Sei Mati Tolak Pengangkatan Kepling 9

Karena curiga, ia lalu mencoba mencongkel pintu rumahnya dengan menggunakan pisau dapur yang dipinjamnya dari tetangga, namun usahanya sia-sia dan tidak berhasil, lantaran pintu rumahnya tidak bisa dibuka.

Kemudian RT br Pasaribu meminta bantuan kepada tetangganya E. Hutajulu untuk membantu membongkar pintu rumahnya.

Setelah pintu rumahnya terbuka R.T Pasaribu langsung menuju ruangan kebelakang rumahnya. Ia kaget, melihat sepupunya sudah terbaring dilantai dengan tubuh berlumuran darah. Saat akan keluar untuk meminta tolong ke warga sekitar, RT. Pasaribu melihat ibunya sudah meninggal dunia didalam kamar depan dengan posisi tubuh tergantung.

BACA JUGA  Sadis! Penggarap Bakar Kaki Satpam PTPN III dengan Bensin

“kami bongkar pintu rumahnya karena ngak bisa terbuka, pas dibuka di dalam sudah ada 2 orang meninggal dunia. Yang satu diruangan belakang dengan posisi tubuh tergeletak dilantai dengan banyak darah dan orang tua RT. Pasaribu, tergantung didalam kamar depan rumahnya, “ungkap tetangga korban EH.

Selanjutnya, warga menghubungi Kepala Dusun 13 Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal yang meneruskan ke Polsek Sunggal.

Mendapat laporan itu petugas Polsek Sunggal langsung menuju ke lokasi melakukan penyelidikan bersama tim inafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah TKP.

BACA JUGA  Video: Pasokan Air Kota Soe TTS Ditutup Warga

PLT Kapolsek Sunggal AKP P. Panjaitan melalui Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak didampingi Kasi Humas Aiptu Misrianto membenarkan peristiwa itu.

“Mayat korban Sn br Simorangkir mengalami luka di bagian belakang kepala dan dibagian perut serta untuk diduga pelaku H br Pandiangan bunuh diri dengan gantung diri karena ada bercak darah di kakinya,” katanya.

Serta ditemukan 1 batang kayu dan sebilah pisau didekat tubuh korban Sn br Simorangkir.

Selanjutnya, kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi untuk penyelidikan lanjut. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *