Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Salah satu kampung di Tanjungpinang adalah Kampung Dompak. Kampung ini memiliki banyak cerita dan sejarah penamaannya.
Menurut Ali (72) salah satu warga Dompak, Tanjungpinang, sebelum kemerdekaan, dimasa masa Kerajaan Riau Lingga, Kampung Dompak Lama adalah tempat persembunyian para perompak.
Para perompak ini berasal dari sejumlah etnis, yakni Tionghoa, Bugis, Melayu, Thailand dan ada juga yang Jawa. Ketua perompak ini adalah etnis Tionghoa.
Menurut kata Ali,saat itu pimpinan perompak yang menyediakan peralatan dalam merompak. Wilayah perompakan mereka di perairan Selat Malaka, termasuk beraksi merampok di daerah kini masuk wilayah Malaysia, Singapura dan Bintan.
“Setiap selesai merampok, mereka beristirahat disebuah kampung. Kampung itu belum punya nama, namun sudah bermukim sejumlah orang Tionghoa (Cina). Kampung yang jadi lokasi tempat peristirahatan dan persembunyian itu diberi nama Kampung Lompak oleh orang Tionghoa,” katanya, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya nama itu mengandung pengertian kampung para perompak. Namun, aktivitas mereka ditempat ini tak bisa bertahan lama karena ditentang pihak Kerajaan Riau Lingga dan mereka dibasmi.
“Setelah itu, oleh orang Melayu yang bermukim di sana, nama Kampung Lompak diubah jadi Kampung Dompak,” tutup Ali (m.holul)