Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Kota Tanjungpinang sejak dulu terkenal dengan wisata religi karena banyak makam yang keramat dan sering dikunjungi peziarah untuk berdoa.
Para peziarah biasanya datang mengunjungi makam yang dianggap keramat pada waktu tertentu seperti Bulan Maulid, sebelum Ramadan tiba, atau sesudah lebaran.
Salah satunya Makam Daeng Celak yang terletak di Jalan Seicarang Kota Tanjungpinang. Makam ini dianggap keramat sehingga tak pernah sepi peziarah.
Sementara itu, pengunjung yang datang ada yang datang sendiri atau berkelompok. Mereka ada yang sekadar berdoa, melepas nazar, berharap berkah, hingga berwisata religi.
Hal tersebut dibenarkan juru kunci makam bernama Mawi. “Para peziarah biasanya datang untuk bersilahturahmi, berdoa, nazar hingga berwisata, ” ucap Mawi, Jumat (3/9/2022).
Menurutnya para pengunjung berasal semua kalangan. “Dari warga biasa, pejabat hingga ustad Pengunjungnya pun bukan hanya dari lokal, tapi ada juga dari luar negeri,” tutup Mawi.
Diketahui, sosok Daeng Celak, sangat dikenal dan dihormati oleh warga Kepulauan Riau (Kepri). Konon, Daeng Celak, merupakan ayahanda dari Raja Haji, atau yang dikenal dengan julukan Yang Dipertuan Muda IV di Kepri.
Setelah itu, dia diangkat sebagai Yang Dipertuan Muda Riau pada tahun 1721-1729 yang bergelar Kelana Jaya Putera.
Kini, Daeng Celak dimakamkan di kompleks makam, yang berada di Istana Kota Piring, Pulau Biram, Kecamatan Tanjungpinang Timur Kepri. (m.holul)