Medan, TRIBRATA TV
Ratusan warga Lingkungan 19 dan 21 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan mendatangi Terminal Tangki Timbun Bahan Bakar Minyak (TTBM) Pertamina Jalan KL Yos Sudarso KM 19,5, Kamis (1/9/2022) malam. Mereka memprotes bau menyengat yang muncul dari lokasi itu.
Aroma menyengat BBM itu menganggu pernafasan warga sehingga mereka beramai-ramai memprotesnya.
“Sejak sore bau BBM Pertamina mengganggu kami, sesak nafas dibuatnya. Kami minta pertanggung jawaban Pertamina. Kami tidak bangga adanya Pertamina di daerah kami”, teriak pengunjukrasa.
Masyarakat menerobos pintu depan dan masuk ke area Pertamina Labuhan Deli. TNI dan security yang bertugas di Pertamina Labuhan Deli tidak dapat berbuat banyak.
Ratusan masyarakat yang sejak lama resah dengan aroma BBM Pertamina itu membubarkan diri setelah pihak Pertamina Labuhan Deli berjanji akan menemui warga hari ini di siang hari.
Sehari sebelum aksi unjuk rasa, pihak Pertamina Labuhan Deli juga telah melakukan pertemuan dialog tatap muka di aula Kelurahan Pekan Labuhan mencari solusi atasi aroma BBM.
Pihak Pertamina berjanji akan atasi aroma BBM yang telah menganggu warga. Namun sebelum hasil notulen pertemuan tertulis diterima masyarakat, aroma BBM Pertamina Labuhan Deli kembali menyerang pemukiman warga. Akibatnya spontan masyarakat menggelar demo.
Personil Polres Pelabuhan Belawan yang menerima laporan langsung turun ke lokasi unjuk rasa. Namun ratusan masyarakat yang berdemo itu sudah bubarkan diri. Pertemuan akan digelar hari ini, Jumat (2/9/2022) usai sholat Jum’at. (P.Sitorus)