Sial, Tempat Pengoplos Minyak Solar Ilegal Ludes Terbakar

IMG-20240310-164257

Deli Serdang, TRIBRATA TV
Lokasi tempat pengoplosan minyak solar ilegal yang berada dilahan garapan di Dusun XII Desa Bangun Sari Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Minggu (7/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB ludes terbakar. Dua pekerja dikabarkan mengalami luka bakar pada tangan dan kaki.

Informasi dihimpun, Senin (8/7/2019) siang disekitar lokasi kejadian, sebelumnya disebut-sebut ada beberapa orang pekerja memasak oli kotor (bekas) yang akan dioplos menjadi bahan bakar minyak solar. Tapi nahas, saat melakukan proses pengolahan, salah seorang pekerja disebut membuka tutup tangki penimbunan oli kotor. Seketika tangki itupun meledak. Secepat kilat api langsung membesar dan menghanguskan 6 tangki penimbunan oli maupun minyak solar oplosan yang sudah jadi.

IMG-20240227-124711

Beberapa orang pekerja langsung berlarian menyelamatkan diri, tapi dua pekerja asal Aceh yang membuka tangki itu tangan dan kakinya sempat terbakar. Selain menghanguskan 6 tangki penimbunan dan beberapa drum, api juga menghanguskan pondok yang dijadikan pekerja sebagai tempat tinggal

4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deli Serdang turun kelokasi kebakaran untuk memadamkan api. Beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.

Dari berbagai informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, pengoplosan minyak solar ilegal itu sudah beroperasi sekitar setahun yang pengelolanya disebut-sebut oknum aparat berinisial R. Warga sekitar pun heran dan bertanya-tanya mengapa pengoplosan minyak ilegal bisa beroperasi dilahan garapan milik PTPN II yang jauh dari pemukiman warga.

“Kalau sempat lokasinya berdekatan dengan permukiman apa tak terbakar semua rumah disini? Ledakannya luar biasa sekali seperti gempa bumi saja,” sebut warga sekitar.

Informasi lain diperoleh, merebaknya kabar pengoplosan minyak solar ilegal itu hingga keluar membuat pengelolanya dan pekerjanya pusing tujuh keliling. Karena selama ini tak satupun warga yang berani dan mau buka mulut memberikan informasi keberadaan pengoplosan minyak solar ilegal itu. Bahkan saat 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi, para pekerja kebingungan siapa yang menelefon dan memberitahukannya sehingga bisa turun kelokasi pengoplosan minyak. Karena selama ini usaha ilegal itupun selalu dirahasiakan keberadaannya oleh para pekerja yang kebanyakan berasal dari Aceh.

“Pekerjanya orang dari Aceh, tapi kalau pemiliknya kami gak tahu Lae. Cuma ada yang bilang pengawasnya aparat juga?”, kata pria paruh baya bermarga Butarbutar tak jauh dari lokasi.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Bayu Samara ketika dikonfirmasi, Senin (8/7/2019) menyebutkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. (yan febri)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *