IMG-20240501-WA0019

Sepekan, Tiga Truk Tangki Bermuatan Solar Diamankan Polres Tanjungbalai

IMG-20240409-WA0076

Tanjungbalai, TRIBRATA TV

Personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungbalai mengamankan tiga truk tangki berwarna putih biru yang berlogokan Pertamina.

IMG-20240227-124711

Ketiga unit mobil tangki itu semula membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dari empat daerah masing –masing Aceh Tamiang, Belawan, Langkat dan Batu Bara.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi saat menggelar konferensi pers, Rabu (9/8/2023) mengatakan ketiga truk itu memasarkan BBM ke Kota Tanjungbalai, yang didatangkan dari Aceh Tamiang, Belawan, Langkat dan Batu Bara.

Ketiganya masing – masing berjenis Mitsubishi Fuso BK 8640 XI, 8167 FN dan 8813 FN. Keseluruhannya ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

“Ada empat penangkapan terhadap minyak solar yang diduga subsidi maupun non subsidi,” katanya.

Menurut AKBP Yusuf, penangkapan pertama di Jalan Suprapto,Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung,Kota Tanjungbalai tepatnya pada 31 Juli 2023 sekitar pukul 4.30 Wib dini hari.

“Diamankan Mitsubishi Fuso BK 8640 XI bersama dengan supir berinisial K dan dua pria masing –masing berinisial RS dan PR ditangkap saat membawa minyak solar yang diduga Industri sebanyak 24 ribu liter atau 24 ton,” katanya.

Penangkapan kedua,TKPnya di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Teluk Nibung, pada Rabu (2/8/23) sekitar pukul 18.30 WIB.

“Saat itu tim awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat soal adanya dugaan penyalahgunaan BBM jenis solar dengan menggunakan armada.kapal kayu sepanjang 8 meter dengan mesin FS 100 bermuatan 5 tangki yang berkapasitas masing – masing 1 ton,” katanya.

Tiga orang laki-laki berinisial MI,I dan P kedapatan swdang menyuling atau memindahkan minyak solar dari dalam tangki kapalnya ke kapal KM Palembang Indah Lima dengan cara menggunakan sebuah pipa sambung.

“Pada saat ditemukan, ketiga orang laki –laki itu sudah berhasil memindahkan minyak solar sebanyak 2 ton,.sedangkan sisanya 3 ton belum dipindahkan mereka karena sudah keburu ditangkap dan langsung dibawa ke Satpol air Polres Tanjungbalai,” tambahnya.

Penangkapan ketiga, TKP nya di depan kantor Mapolsek Teluk Nibung,Polres Tanjungbalai, Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 5.30 WIB dini hari.

“Satu unit mobil tangki Mitsubishi Fuso BK 8167 FN bermuatan minyak solar sebanyak 24 ribu liter atau 24 ton begitu terlihat melintas langsung dihentikan. Mobil tersebut dikemudikan MN dan dari keterangannya minyak solar tersebut dimuat dari sebuah gudang di daerah Kabupaten Batu Bara,“ katanya.

Saat diinterogasi, supir MN kemudian memperlihatkan surat pengantaran barang yang dikeluarkan oleh PT CBC.

“Namun kita menduga surat –surat yang diperlihatkannya itu tidak benar, maka oleh karena untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,personel kemudian mengamankan mobil tersebut ke Mapolres Tanjungbalai,” ucap Kapolres.

Penangkapan yang keempat pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 1.30 WIB,TKP di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Sirantau,Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.

“Awalnya tim mendapatkan informasi, ada mobil tangki Mitsubishi Fuso BK 8813 FN warna putih biru bermuatan 18 ribu liter melintas. Mobil tersebut dikemudikan berinisial AM dan bersama temannya HM,” ujarnya.

Keduanya tidak dapat menunjukkan legalitas hukum yang sah sehingga diamankan ke Mapolres Tanjungbalai .

Sementara itu, Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi membenarkan adanya pelimpahan kasus penangkapan ketiga unit mobil truk tangki bermuatan minyak solar tersebut .

“Penindakan itu dilakukan berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh tim bersama dari Polda Sumatera Utara dan Polres Tanjungbalai,” kata Kombes Hadi.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim gabungan itu, pihaknya telah mengamankan 9 orang.

“Ada 9 orang yang diamankan yang statusnya masih sebagai saksi dan terus dilakukan pengembangan.Siapa lagi terduga pelakunya, itu nantinya akan berkembang,” ujarnya.

Terkait dengan keberadaan minyak solar tersebut apakah merupakan produk dari pertamina?, Kombes Hadi menerangkan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil uji laboratorium.

“Kita juga akan berkoordinasi dan mendalami apakah ini resmi milik Pertamina atau bukan.Teman –teman penyidik dari Polda dan Polres Tanjungbalai sudah melakukan koordinasi bersama dengan teman – teman dari Pertamina,” katanya. (Eko)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *