Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Lampu Jembatan Seicarang Kota Tanjungpinang Propinsi Kepri mati total. Akibatnya jembatan penghubung ke arah Senggarang dan Kampung Bugis menjadi gelap di malam hari.
Kondisi ini tentunya membuat masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan pada malam hari menjadi takut. Sebab, mengundang orang untuk melakukan tindak kriminal.
Dery, Kabid PJU Perkim Kota Tanjungpinang mengaku pihaknya sudah coba memperbaiki dengan menghubungi penyedia yang mengadakan lampu itu.
“Teknisi mereka bersedia datang ke Tanjungpinang untuk mengidentifikasi permasalahan lampu tersebut. Kita sudah berkooordinasi dan menyurati teknisi di Jakarta untuk meminta mereka ke Tanjungpinang. Namun mereka belum bisa ke Tanjungpinang karena teknisinya pada kena covid dan disaat ini kita pun PPKM,” terangnya, Selasa (3/8/2021).
Deri mengungkapkan selain itu pihaknya juga telah mencoba mencari teknisi di Tanjungpinang, namun biaya yang diperkirakan cukup tinggi diatas Rp500 juta sedangkan anggaran yang tersedia hanya Rp200 juta.
“Apalagi sekarang Pemko sedang refocusing anggaran. Makanya kami belum melaksanakan pemeliharaan lampu Seicarang dan menunggu hasil refocusing pak,”imbuhnya.
Dery mengaku tidak mengetahui persis sejak kapan lampu itu mati.
“Saya kurang tau pak! Saya masuk menjadi Kabid di bulan Juni 2021, lampu tersebut sudah mati pak,”
Dery menjawab.(M.HOLUL)