Sitaro, TRIBRATA TV
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menggelar Musyawarah Daerah ketiga di Auditorium Kantor Bupati Sitaro, Kamis (28/7/2022).
Musda ini pun merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali untuk memilih kepengurusan baru periode 2022-2027.
Bupati Sitaro Evangelian Sasingen dalam sambutannya melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sitaro dr. Semuel Raule menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Musda III ini.
“Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas kasih dan sayangnya, sehingga kita dapat dipertemukan pada Musda ke- III PPNI Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dalam keadaan sehat walafiat, selamat datang kepada narasumber, pengurus PPNI Provinsi Sulut pada kegiatan hari ini, “ujarnya.
Pada kesempatan itu Raule menyampaikan apresiasi yang positif atas penyelenggaraan Musda III DPD PPNI Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Terlaksananya musda ini adalah menggambarkan sebuah kondisi sehatnya organisasi, dimana seluruh anggota organisasi itu memiliki kepedulian yang tinggi dan berkomitmen memajukan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia, “ujarnya.
Momentun musyawarah ini pun hendaknya menjadi kesempatan untuk merefleksi, mengintrospeksi, mengoreksi, mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan yang sudah dilaksanakan dan bila ada kekurangan bagaimana bisa memperbaikinya dimasa depan.
“Selain itu musda ini akan dapat meningkatkan solidaritas, sebab masing-masing anggota memiliki tanggung jawab yang sama atas kemajuan organisasi, solidaritas ini tidak hanya berlaku secara internal dalam kehidupan berorganisasi namun juga dilapangan dalam menjalankan profesi sebagai perawat, serta dalam situasi yang masih pandemi ini, kita membutuhkan koordinasi yang baik dan cepat diantara sesama anggota organisasi dan juga dengan lintas organisasi lainnya, “jelasnya.
Kadis Kesehatan juga berharap melalui musyawarah tersebut akan terpilih pengurus baru, ketua dan anggota PPNI yang lain yang mampu melaksanakan tugas secara profesional, dan penuh tanggung jawab.
“Diharapkan program kerja dari organisasi ini dapat lebih spesifik membumi mengikuti kondisi kesehatan atau masyarakat didaerah kita, proker dapat disusun sebaik-baiknya dengan memperhatikan isu-isu penting yang bersinergi dengan program-program daerah, “ungkapnya.
Lebih lanjut, Raule mengatakan kepada seluruh perawat yang tergabung dalam DPD PPNI untuk senantiasa bersinergi dengan pemerintah, baik di Desa, Kecamatan dan Kabupaten dalam penanganan masalah kesehatan.
“Selain itu PPNI Kabupaten Kepulauan Sitaro harus membuat resolusi organisasi kedepan, kami mengajak perawat-perawat di Sitaro agar mendukung Pemerintah mewujudkan
Sitaro sehat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan sasaran paradigma sehat dan peningkatan pelayanan kesehatan, “jelasnya.
Perawat memiliki kompetensi utama berupa asuhan keperawatan yang mencakup proaktif, preventif, pemulihan kesehatan yang dijalankan dengan profesional, harus meminimalisir keluhan yang sampai hari ini masih saja terdengar, oleh karena itu peran PPNI juga sangat dibutuhkan.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah PPNI Sulut diwakili Wakil Ketua Bidang Pelayanan PPNI Sulut, Eko Susilo menyampaikan Musda tentu adalah kekuasaan tertinggi dalam organisasi untuk membicarakn bagaimana mengembangkan organisasi PPNI kedepan.
“DPW PPNI Sulut, mengamanatkan Kepulauan Sitaro salah satu yang akan menjadi prioritas sebagai percontohan DPD yang bisa melaksanakan adanya program “Satu Desa Satu Perawat” untuk itu kami berharap pemerintah daerah dan DPD PPNI sitaro bisa bersama sama untuk mensukseskan salah satu program yang diamanatkan oleh organisasi, “tambahnya.
Dewan Pengurus Pusat PPNI sudah membangun komunikasi yang baik dengan Kementrian Desa, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Kesehatan, karena program “Satu Desa Satu Perawat” adalah program yang akan melibatkan 5 sektor.
Harapannya selama masa kepemimpinan 5 tahun kedepan di Kepulauan Sitaro akan bisa terwujud program tersebut. Ada beberapa contoh Daerah yang sudah merealisasikan program tersebut, seperti Sumatera Selatan bahkan program itu disahkan atau telah dibuat Peraturan Daerah.
“Harus ada sinergitas program-program dari DPP, DPW, DPD bahkan sampai DPK inilah yang nanti pak ketua DPW titipkan supaya dalam Musda ini penyusunan program kerja untuk 5 tahun kedepan juga memperhatikan arahan, sehingga baik DPW dan DPD ada sinergitas program yang dapat laksanakan bersama-sama, “tambahnya.
Hadir dalam musda tersebut Pj Sekda Sitaro Agus Tony Poputra, Ketua Dewan Pengurus Daerah PPNI Kabupaten Kepulauan Sitaro Evita Janis, Pengurus DPW PPNI Provinsi Sulawesi Utara, Pengurus dan Anggota DPD PPNI Sitaro, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, para kabag, dan lainnya.
Sementara itu, Ketua DPD PPNI yang terpilih periode 2022-2023 Evita Janis menyampaikan harapannya kedepan.
“Kiranya nanti semua yang boleh mengemban tanggung jawab sebagai pengurus DPD PPNI Periode 2022-2023 dapat memberikan kontribusi terbaik dan memberikan pelayanan secara profesional, “tutur Janis. (jemi lahutung)
