Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Penjualan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah menurun tajam di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal dikarenakan dampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Salah seorang pedagang hewan kurban yang berada di Jalan Gatot Subroto, KM 5 bawah Tanjungpinan mengeluhkan sepinya pembeli.
Taswir mengaku penjualan hewan kurban tahun ini jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Yang pasti sangat berbeda jauh pembelinya. Turunnya hampir 72 persen mas,”ucap Taswir, Rabu (21/7/2021) dilokasi.
Penyebab signifikan penurunan penjualan, kata dia, adanya penerapan PPKM Darurat serta wabah Covid-19 yang tidak pernah selesai.
Ia mengaku, biasanya tahun sebelum pandemi mendekati Lebaran Idul Adha banyak permintaan dari pemesan. Namun, hingga saat ini masih sepi pembeli.
“Biasanya tahun sebelum pandemi sapi bisa terjual 140 ekor, sekarang hanya 20 ekor. Untuk harga dari tempat asalnya sapi di bandrol Rp17 juta sekarang mencapai Rp19 juta,”imbuhnya.
Sementara sebelum pandemi ia bisa menjual kambing 800 ekor tapi sekarang hanya terjual 220 ekor saja. Untuk harga kambing dulunya Rp1,8 juta sekarang mencapai Rp2,1 juta
Taswir berharap,semoga Pandemi 19 diangkat oleh Allah SWT. (M.HOLUL)