Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Pemerintah berkomitmen menindak tegas pihak-pihak yang berupaya melindungi atau membekingi pelaku kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sanksi tegas juga menanti bagi para oknum apabila ada yang terbukti melindungi para pelaku TPPO.
Terkait kasus TPPO ini mendapat tanggapan dari salah satu Pemuda Tanjungpinang, Kepri bernama Harley Taslivi.
“Memohon kepada pemerintah setempat dan penegak hukum yang berwenang untuk memberi solusi kepada saudara-saudara kita yang di Karimun, karena mereka rata-rata bekerja di Malaysia untuk mencari nafkah,”katanya, Kamis (15/6/2023).
Harley mengatakan,memang benar dalam aturan yang berlaku hal itu salah tapi setidaknya khusus masyarakat tempatan mata pencarian mereka di luar negeri dari jaman dahulu, jaman nenek moyang.
“Sekarang kita ketahui ekonomi sulit, anak mau sekolah, biaya hidup mahal. Ketika tidak ada penghasilan bagai mana mereka mau membiayai kehidupan keluarga, ” ungkapnya.
“Saya mintalah dicari solusinya khusus warga tempatan dan ber KTP anak tempatan supaya tidak dipersulit. Kita ketahui Malaysia dan Kepri ini seperti keluarga semua. Dan juga mereka yang bekerja di Malaysia ini tidak melalui agen atau broker,murni kerja sendri bersama keluarganya di Malaysia, “tegas Harley.
Menurutnya, kalau memang pemerintah Kepri atau Kabupaten Karimun bisa mencari solusi mencari lowongan kerja untuk mereka ya, gak masalah.
“Dengan ini saya meminta instansi terkait bisa mencari solusi nya demi masyarakat banyak,” tutupnya.(m.holul)