Jadi Unit Usaha PTPN 6, PT. Mendahara Agrojaya Industry Genjot Produksi Hingga 12 Ton/Ha

IMG-20240409-WA0076

Tanjab Timur, TRIBRATA TV

PT Perkebunan Nusantara 6 telah mengakuisisi PT. Mendahara Argojaya Industry (MAI) pada 8 Juni 2022 dan menjadi unit usaha bernama Unit Usaha Lagan.

IMG-20240227-124711

Dengan luas lahan tanaman 3.105 hektar, PT MAI merupakan perkebunan sawit dengan lahan gambut satu-satunya yang dimiliki PT. Perkebunan Nusantara 6.

Saat ini usia tanaman diperkirakan berumur 8 tahun, telah menghasilkan produksi buah sebanyak rata-rata 6,67 ton/ha pada tahun 2019, 6,66 ton/ha pada tahun 2020 dan 7,11 ton/ha pada tahun 2021.

“Per tanggal 8 Juni, PT. MAI resmi bergabung ke PTPN6, dengan luas lahan tanaman sawit 3.105 hektar dan memiliki lahan konservasi 9 hektar,” tutur Manajer PT. MAI, Nasar Sah Hutagalung, Selasa (14/6/2022) saat konferensi pers dengan sejumlah media di Kantor Unit Usaha Lagan, Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi.

Intensitas jumlah air yang dibutuhkan tanaman sawit sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi buah sawit, pada lahan gambut. Sehingga perlu manajemen pengelolaan air, mengawasi dan mengontrol level air pada selokan tiap blok, agar tidak terjadi kekeringan pada tanaman sawit.

“Kita di sini mempunyai manajemen pengelolahan air tersendiri, dibawah tanggung jawab seorang asisten,” sambungnya.

“Target kita kedepan untuk produksi buah sawit, 12 ton/ha,” pungkas Nasar Sah Hutagalung.

Sementara Asisten Kepala PT. Mendahara Argojaya Industri, Eraskayanto, mengatakan level permukaan air harus dijaga pada 0,4 meter. “Terkait penggunaan jenis pupuk di lahan gambut, sama saja dengan lahan mineral, yang membedakannya jumlah kebutuhan. Sebab, di lahan gambut ketersedian jumlah kadar unsur hara Nitrogen (N) mencapai 80 persen,” tandasnya. (Kurniawan Gusti Nasution)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *