Merangin, TRIBRATA TV
Dugaan bullying oleh seorang oknum guru SMPN 4 Merangin Provinsi Jambi kembali terjadi pada Senin (6/05/2024) di ruangan kelas.
Padahal pemerintah sudah melarang keras terjadinya bully apapun jenis dan bentuknya.
Bullying ini diduga karena pihak sekolah tidak menerima cuitan salah satu Wali Murid di media sosial FB terkait kegagalan anaknya mengikuti ajang Olah Raga 02SN.
Merasa dipermalukan dan diduga adanya bullying, membuat siswi yang merupakan atlit Pencak Silat ini merasa terpukul dan melaporkan kejadian tersebut kepada pelatih dan orang tuanya.
“Benar, pada Senin kemaren murid saya dipermalukan oleh salah oknum Guru SMPN 4 di ruangan kelas dan dihadapan teman teman satu kelasnya. Sang oknum menuding kegagalan murid saya mengikuti 02SN merupakan kesalahan dari anak saya, tidak sepantasnya seorang pendidik mengeluarkan kata kata kasar kepada anak didiknya apalagi dihadapan ramai, kejadian ini membuat anak murid saya merasa shock,” ujar Pelatih SMI Merangin.
Permasalahan ini terjadi berawal dari salah satu sisi yang batal mengikuti pertandingan 02SN ajang Pencak Silat yang membawa nama sekolah. Hal ini diduga akibat kelalaian dari salah satu guru yang tidak menyerahkan kelengkapan bahan untuk mengikuti ajang olah raga tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan Kepala Sekolah SMPN 4 Sisca Yuliasari tidak mau dikonfirmasi untuk membuka ruang bagi yang bersangkutan.