Merangin, TRIBRATA TV
Pengerjaan fisik bangunan yakni drainase di Desa Ngaol Ilir Kecamatan Tabir Barat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi tahun 2022 disinyalir sarat dengan mark -up.
Proyek drainase sepanjang 60 meter yang bersumber dari Dana Desa yang berlokasi di Dusun Tanjung Pauh baru selesai dikerjakan pada tahun 2023.
Selain adanya dugaan mark-up, gaji pekerja selama mengerjakan fisik bangunan tersebut belum pernah dibayarkan oleh Kades setempat maupun pihak yang mengerjakan proyek itu.
Akibatnya 10 pekerja proyek itu merasa dirugikan oleh Pemerintahan Desa setempat.
Menurut salah satu pekerja, Minggu (11/6/2023(, setiap ditanyakan masalah gaji para pekerja sebesar Rp14 juta ke kantor Desa Ngaol Ilir selalu dijawab anggaran sudah habis dan dananya sudah dipindahkan ke anggaran yang lain.
” Gaji kami sebanyak Rp14 juta sejak mulai mengerjakan drainase di Desa Ngaol Ilir belum pernah dibayarkan oleh Kades kami, kalau ditanya jawabnya anggaran sudah habis dan dananya dipindahkan ke anggaran lain, sementara upah kami adalah keringat kami untuk membeli beras anak istri “ujar salah satu pekerja.
Ditambahkannya, sewaktu pengerjaan drainase tersebut tidak adanya papan merek, yang diduga proyek tersebut merupakan proyek siluman.
“Sewaktu kami mengerjokan drainas itu, dak Ado papan merek nyo,jadi barapi nian anggaran nyo kami tidak tau, dalam waktu dekat ini kalau gaji kami belum jugo dibayar, apo yang sudah kami kerjokan akan kami robohkan lagi,” ujar salah satu pekerja. (Fitri/ Azan Firdaus)
