Toba, TRIBRATA TV
Jairin Jen Siagian terpaksa ditembak karena menyerang polisi yang hendak memediasikan pertengkarannya dengan istri dan anaknya. Akibat serangan senjata tajam itu, Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap mengalami luka ditangannya.
Peristiwa penyerangan ini bermula ketika personil Polsek Silaen Polres Tobasa menerima kedatangan Belman Siagian Kepala Desa Maju Kecamatan Sigumpar Kabupaten Toba, Selasa (2/6/2020) sekira pukul 10.20 wib.
Belman Siagian melaporkan pengancaman yang dilakukan Jairin Jen Siagian pada anaknya, Hotnida Siagian dan istrinya Desminar Panjaitan. Keduanya tidak diperbolehkan masuk kerumah mereka.
Mendengar hal itu Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap dan Aipda Hendri Naibaho datang ke kantor Desa Maju dimana Desminar Panjaitan menunggu. Ditemani perangkat desa, petugas menuju rumah Jairin untuk memastikan kejadian tersebut dan memediasi masalah ini.
Sesampainya di rumah Jairin Jen Siagian, istrinya masuk kedalam rumah dan mencari keberadaan suaminya. Namun tiba-tiba Jairin keluar dari kamar dengan membawa sebilah pisau dengan panjang sekitar 50 cm hendak menusuk istrinya. Desminar langsung melarikan diri keluar rumah.
Melihat hal itu Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap berusaha menenangkan pelaku. Tapi pelaku tidak menghiraukan perkataan pihak kepolisian tersebut malah berkata “Kau Polisi Kubunuh Kau” dan langsung menyerang Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap dengan pisau.
Merasa terancam Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap melakukan tembakan peringatan akan tetapi pelaku terus menyerangnya. Bahkan hingga Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap terjatuh dan pisau tersebut mengenai lengan kanan dan jari manis sebelah kanan.
Dalam situasi terpojok Aiptu Ferdinan melakukan penembakan sebanyak 2 kali terhadap pelaku dan mengenai bagian perut dan dada sebelah kiri. Walau sudah dua kali terkena peluru, pelaku kembali berdiri sambil memegang pisau berusaha menyerang lagi.
Selanjutnya perangkat desa langsung merangkul pelaku untuk mengamankannya dan pisaunya. Jairin Jen Siagian dan korban Aiptu Manahan Ferdinan Nadapdap dibawa ke Rumah Sakit Umum Porsea untuk dilakukan tindakan medis.
Saat dikonfirmasi Kapolres Tobasa AKBP Akala Fikta Jaya mengatakan saat ini Polres Tobasa sedang mendalami motif pelaku yang melakukan penyerangan kepada istrinya dan juga kepada petugas Kepolisian dengan menggunakan sajam. (Berlin yebe)
