Lansia Berusia 80 Tahun Ditemukan Membusuk di Rumahnya

IMG-20240409-WA0076

Simalungun, TRIBRATA TV

Seorang warga lanjut usia (Lansia) berusia 80 tahun, Kestiana boru Manurung ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk dirumahnya di Jalan SM. Raja Lingkungan II, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/5/2022) malam sekira pukul 19.20 Wib.

IMG-20240227-124711

Sesuai informasi dihimpun, meninggalnya korban diterima pihak Polsek Parapat Resor Simalungun dari masyarakat setempat. Selanjutnya Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi bersama Kanit Reskrim Ipda Fritsel G. Sitohang, SH dan personil piket langsung turun mendatangi lokasi dan menemukan korban terbaring diatas tempat tidur dengan selimut dan telah mengeluarkan bau busuk.

BACA JUGA  5 Rumah Terbakar di Kabanjahe

Bidan Nana Boru Siallagan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat juga datang memeriksa luar jenajah korban dengan hasilnya tubuh jenajah bagian luar korban tidak ada terdapat tanda-tanda kekerasan.

Pihak keluarga diwakili anak kandung korban, Vincencius Sinaga (48) membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum dan autopsi karena keluarga sudah menerima korban meninggal akibat sakit yang berkepanjangan faktor usia.

Sementara itu, Leonard Rumahorbo cucu korban mengatakan Oppungnya (Korban-red) meninggal diketahuinya dari tulangnya (Paman) yang menelpon. Mendengar itu ia langsung mendatangi rumah oppungnya itu dan melihat sudah ramai didatangi warga.

BACA JUGA  Tak Ada Sebab, Pengendara Motor Dipukul Besi Oleh Penumpang Avanza

Ia pun masuk kedalam rumah kemudian menemukan oppungnya sudah meninggal terbaring diatas tempat tempat tidur dalam keadaan tidak bernyawa dan tertutup selimut serta mengeluarkan bau busuk.

Menurut keluarga korban, mereka terakhir bertemu dengan Opungnya seminggu lalu. Korban memiliki penyakit sakit menahun serta sudah 2 bulan ini hanya berada di atas tempat tidur.

Korban selama ini tinggal bersama anak kandung perempuannya bernama Katarina boru Sinaga (53) yang selama ini mengidap penyakit gangguan kejiwaan.

BACA JUGA  Polisi Sudah Olah TKP Gudang yang Terbakar di Nanga Suruk

Mengetahui tidak adanya keluarga merasa keberatan dan juga bersedia tidak dilakukan autopsi maka Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi menyerahkan jenajah korban kepada keluarga untuk disemayamkan dan dikuburkan.

“Korban meninggal karena sakit dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,” Kata Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH, SIK, MH melalui Kapolsek Parapat AKP Jonni Silalahi SH. (rel)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *