Wali Kota Medan dan Forkopimda Pantau Isolasi Lingkungan

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Pasca diberlakukanya isolasi Lingkungan di Lingkungan 10, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution langsung meninjau ke lokasi isolasi, Jumat (28/5/2021) malam.

IMG-20240227-124711

Wali Kota Medan datang bersama Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Dandim 0201/BS, Kolonel Inf Agus Setiandar, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman,MM dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan.

Peninjauan Wali Kota bersama rombongan untuk memastikan isolasi lingkungan berjalan efektif sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan khususnya di lingkungan tersebut.

Isolasi terpaksa diberlakukan mengingat jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di lingkungan tersebut hingga kini sebanyak 12 orang dari 7 rumah sehingga lingkungan tersebut dinyatakan masuk kedalam zona merah penyebaran Covid-19.

BACA JUGA  Jum'at Berkah, Ratusan Warga Gotong Royong Cor Mesjid Al Muklisin Desa Cinta Makmur

Pemberlakuan isolasi lingkungan dimulai pukul 19:00 WIB sampai pukul 06:00 WIB dan diberlakukan selama satu pekan kedepan.

Dalam peninjauan tersebut Wali Kota Medan mengatakan mulai hari ini lingkungan 10 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dilakukan isolasi dengan membatasi kegiatan masyarakat mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Isolasi ini merupakan yang pertama sekali dilakukan di Kota Medan.

“Karena ini yang pertama kali dilakukan di Kota Medan jadi kita lihat persiapannya seperti apa, apakah ada kekurangan, yang mana kekurangannya harus segera cepat kita perbaiki,” kata Wali Kota Medan.

Ia juga mengatakan, selama menjalani isolasi mandiri, pasien yang terpapar covid-19 akan mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari Pemko Medan.

BACA JUGA  Tidak Kantongi Surat Izin, Polisi Putar Balik Arah Kendaraan

“Kita akan sediakan makanannya mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam ditambah vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien yang terpapar covid-19,” ujar Wali Kota Medan.

Selain itu, Pemko Medan juga akan melakukan rapid antigen dan tracing di tempat pasien melakukan aktifitas sehari-hari salah satunya ialah di tempat pasien bekerja.

“Kita tadi sudah menanyakan dimana tempat pasien bekerja dan siapa yang terakhir kontak erat dengan pasien itu akan kita tracing,” ujar Wali Kota Medan lagi.

Tidak hanya itu, kondisi kesehatan pasien juga akan terus dipantau, artinya apabila pasien mengalami gejala maka akan segera dirawat di Rumah Sakit.

“Kita lihat kondisinya kalau memang tanpa gejala dan tempatnya memungkinkan kita anjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah, namun apabila ada gejala akan kita rawat di Rumah Sakit,” kata Wali Kota Medan.

BACA JUGA  Kapolres Labuhanbatu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba

Terakhir Wali Kota Medan berharap upaya yang dilakukan Pemko Medan ini dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Sementara Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis, menyampaikan bahwa dari data terakhir jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di lingkungan 10 Kelurahan Tanjung Sari sebanyak 12 orang dari 7 rumah.

“Sebelumnya memang ada 14 pasien namun 2 orang sudah dinyatakan sembuh sehingga data terakhir yang kita miliki saat ini 12 orang yang masih terpapar covid-19 di lingkungan 10,” ungkapnya.

Dari 12 pasien yang terpapar Covid-19 tersebut, 3 orang diantaranya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, sedangkan 9 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. (Edrin/r)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *