Soal Cekcok Mulut Antara KBO Reskrim dan Oknum Wartawan, Ini Klarifikasi Kapolres Raja Ampat

IMG-20240409-WA0076

Raja Ampat, TRIBRATA TV

Polres Raja Ampat, Papua Barat memberikan klarifikasi terkait kasus dugaan penghinaan yang dilakukan salah satu oknum anggota Polres terhadap satu oknum wartawan media online.

IMG-20240227-124711

Kasus tersebut telah ditayangkan di salah satu media online pada beberapa hari lalu. Buntut dari pemberitaan tersebut, Kapolres Raja Ampat,AKBP Andre JW.Manuputty mengundang awak media untuk menyampaikan klarifikasi.

“Kepada rekan-rekan media,saya selaku Kapolres meminta maaf atas tindakan perwira saya yang mungkin tidak profesional,”tutur Kapolres Andre di kantornya, Jumat (28/5/2021).

Menurutnya kasus tersebut sedang ditangani Kasi Propam Polres Raja Ampat untuk menindaklanjuti Laporan Polisi (LP) ZL pada Sabtu kemarin melalui aplikasi “Mbilim Kayam”.

Kapolres juga menyatakan sudah membangun koordinasi dengan Polda Papua Barat dan PWI Sorong Raya atas perihal kasus tersebut.

ZL melaporkan KBO Satreskrim Polres Raja Ampat,Ipda Sahdun ke unit Propam Polres Raja Ampat atas dugaan penghinaan terhadap dirinya.

BACA JUGA  Berbagi Takjil dan Santap Sahur Cara Polres Tanjungpinang Memberi dan Membantu

Kasus ini berawal pada Sabtu,(22/5/2021) sekira pukul 21:00 WIT, ZL menghubungi Kanit Tipikor Polres Raja Ampat,Aipda Hendra untuk konfirmasi terkait pemberitaan.

Ketika tiba di kantor Satreskrim,
tepatnya di ruang Tipikor,KBO Satreskrim menghampiri ZL dan meminta klarifikasi terkait postingan ZL di group WhatsApp yang mempertanyakan keabsahannya menjadi KBO Reskrim.

Akhirnya percekcokan mulut antara ZL dan KBO Reskrim,Ipda Sahdun tidak terhindarkan lagi. Lantaran ZL merasa dihina oleh Ipda Sahdun, ZL kemudian membut Laporan Polisi.

Terkait dengan persoalan itu, Ipda Sahdun kepada awak media di Waisai memberikan pernyataan dan alasan atas tindakannya.

“Jabatan KBO Satreskrim ditugaskan kepada saya oleh Kapolres Raja Ampat secara lisan pasca pergantian jabatan Kasat Reskrim belum lama ini. Bahkan saya pun sempat ditunjuk sebagai PLH Kasat Reskrim selama beberapa hari karena Kasat Reskrim yang baru belum tiba di Waisai,” jelas Sahdun.

BACA JUGA  Gereja dan Rumah Doa Ikut Berperan Dalam Membangun Daerah

Sahdun merasa bahwa, postingan ZL yang mempertanyakan legalitasnya sebagai KBO Reskrim adalah postingan yang meremehkan dirinya.

“Postingan tertanggal 21 April 2021 di grup WA dibuat oleh bersangkutan. Kalimat-kalimatnya seakan meremehkan dan seolah-olah saya memaksakan diri untuk jadi KBO Satreskrim, padahal saya ditunjuk langsung oleh Kapolres, walaupun Surat Perintah belum dikeluarkan,” ujar Ipda Sahdun.

lebih lanjut Sahdun pun membeberkan kronologi hingga dirinya dilaporkan ZL ke unit Propam. Kata Sahdun kejadian itu pada tanggal 22 Mei 2021 sekitar jam 11 malam.

ZL masuk kedalam area Polres Raja Ampat tidak melalui pos penjagaan, tapi melalui pintu samping yang bersambungan dengan masjid Polres Raja Ampat.

“Saat itu saya sedang melakukan tugas sebagai perwira pengawas (Pawas) jadi saya tegur yang bersangkutan,” ujar Sahdun.

ZL ditegur karena masuk ke markas Polres tidak melalui pintu utama atau pos penjagaan. Ia juga sekalian mempertanyakan maksud postingannya di Group WhatsApp.

BACA JUGA  Wakili Bupati, Kabag Umum Setda Andryano Sampaikan Sambutan Pernikahan

“Mungkin intonasi serta teguran yang saya ucapkan cukup keras, yang bersangkutan tidak terima lalu pergi. Setelah kejadian tersebut dia langsung buat pelaporan melalui aplikasi mbilin kayam,” imbuh Ipda Sahdun.

Terkait pemberitaan di media online tentang hina wartawan yang diterbitkan tanggal 28 Mei 2021 lalu, Sahdun keberatan dengan kalimat menghina, namun ia menerima apabila dikatakan berkata tidak sopan.

Sahdun mengklaim tindakan dirinya itu dikarenakan pertanyaan ZL yang terkesan meremehkannya di dalam group WhatsApp.

“Saya terima jika dikatakan berkata kurang sopan, tapi juga harus dilihat kenapa sampai saya bertindak seperti itu. Jadinya pemberitaan bersangkutan tersebut tidak berimbang karena seakan-akan saya bertindak arogan kepada dia, padahal dia duluan dengan postingan-postingan meremehkan di grup WA,”tandas Sahdun. (Macap)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *