Sitaro, TRIBRATA TV
Untuk memeriahkan ulang tahun Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) yang ke-16 tahun, pemerintah daerah melaksanakan lomba Kebersihan Kelurahan/Kampung se Sitaro.
Sesuai dengan informasi dari postingan halaman resmi Facebook Pemkab Sitaro bahwa Lomba ini dimulai dari hari Jumat 19 Mei sampai dengan Jumat 23 Mei 2023.
Dalam hal ini bertugas sebagai tim penilai Lomba Kebersihan Kampung dan Kelurahan yaitu Dinas Pemerintah Desa dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Kepulauan Sitaro.
“Penilaian lomba diadakan pada hari Sabtu 20 Mei 2023 dan Senin 22 Mei 2023 karena mengingat waktu sangat mepet, informasi dari tim penilai lomba sampai pada hari Jumat, sudah ada beberapa kecamatan yang siap untuk mengikuti lomba tersebut, “tutur Marlon Dalentang Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa.
Menurut Dalentang, saat rapat kepanitiaan dengan sekretaris daerah, asisten setda, pimpinan OPD, serta ketua dan Tim Panitia Hari Besar dan Hari Nasional Pengkab Sitaro, kegiatan tersebut membahas pengaturan pembagian kerja bersama dinas KLH agar selalu terkoordinasi dengan baik.
“Dari kegiatan lomba tingkat kelurahan dan kampung tersebut, mengenai kendala di Kecamatan Biaro dengan jangkauan yang sangat jauh dan pasti membutuhkan waktu yang sangat panjang, baik itu waktu, kondisi cuaca dan lainnya yang menjadi kendala. Akan tetapi dalam kesepakatan dengan panitia yang ada akhirnya untuk penilaian kampung dan kelurahan yang ada di kecamatan kolo kolo tersebut tetap akan dilaksanakan, “pungkasnya.
Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas KLH beserta staf akan menindak lanjuti dalam penilaian tersebut.
“Semuanya akan berjalan lancar, mulai dari wilayah Kecamatan yang ada di Tagulandang, Biaro sampai wilayah Siau akan dinilai dengan objektif, ” tuturnya.
Bupati Evangelian Sasingen melalui Sekretaris Daerah Deny Kondoj mengatakan, lomba kebersihan ini sasarannya diantaranya kebersihan lingkungan pemukiman, area pantai dan laut, jalan desa, jalan kabupaten, kantor kapitalau dan kantor kelurahan.
“Tujuan kegiatan ini bukan terfokus pada perlombaan saja, tapi yang kita lihat adalah bentuk ajakan dan motivasi kepada masyarakat agar terus mengutamakan kebersihan lingkungan apalagi pemukiman kita sendiri terlebih lagi pantai dan laut sebagai sumber mata pencaharian kita sendiri, tempat menggantungkan hidup untuk anak cucu kita maka itulah hendaklah kita jaga kebersihan, serta lestarikan alamnya janann kita rusaki bahkan kita kotori dengan sampah atau limbah rumah tangga dan lain sebagainya, “beber Sekda.
Kiranya dengan pelaksanaan lomba ini dapat menumbuhkembangkan rasa kecintaan terhadap budaya hidup bersih, dan sehat. (jemi lahutung)
