IMG-20240505-WA0006

Bupati Nias Lantik Pengurus Tim KSB Kecamatan Bawolato

IMG-20240409-WA0076

Nias, TRIBRATA TV

Bupati Nias Ya’atulo Gulo melantik Pengurus Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Bawolato bertempat di Kantor Camat Bawolato Kabupaten Nias, Jumat (12/05/2023).

IMG-20240227-124711

Hadir Wakil Bupati Nias Arota Lase, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai, Tim Kementrian Sosial RI khususnya Perlindungan Sosial Korban Bencana (PSKBA), Staf Ahli/Asisten/ Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, Kabag Lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Nias, Ketua TP. PKK Kabupaten Nias, Ketua DWP Kabupaten Nias, Camat se-Kabupaten Nias, Forkopimka Kecamatan Bawolato, Kepala UPTD Puskesmas Bawolato, Personil Tim KSB Kecamatan Bawolato serta personil TAGANA Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten Nias.

Kepala Dinas Sosial, PMD, dan Perlindungan Anak Kabupaten Nias Yuwanman Lase, menjelaskan maksud dan tujuan pembentukan KSB ini adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan risiko bencana dengan menyelenggarakan kegiatan pencegahan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.

Kabupaten Nias adalah salah satu daerah rawan bencana dimana hal ini terbukti dengan tingginya frekuensi kejadian bencana terutama setelah bencana alam gempa bumi tanggal 28 Maret 2005. Jenis bencana yang sering terjadi antara lain, kebakaran rumah, banjir, angin kencang/angin puting beliung dan tanah longsor.

Untuk menanggulangi serta melindungi masyarakat dari ancaman dan resiko bencana yang setiap saat dapat terjadi, diperlukan upaya strategi antara Pemerintah Pusat, Daerah dan masyarakat yang ada di Daerah rawan bencana bersatu padu untuk menanggulanginya.

“Pemerintah Kabupaten Nias telah menyampaikan usulan Proposal pembentukan KSB di 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Nias dan telah direspon oleh Kemensos RI dengan memfasilitasi pembentukan 1 Kecamatan yaitu Kecamatan Bawolato,”ungkapnya.

Dalam arahannya Bupati Nias mengatakan Pemerintah Kabupaten Nias sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, yang memberi kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap kejadian bencana.

“Dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana diharapkan memberikan edukasi dan kesadaran serta pemahaman yang mendalam kepada masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan secara mandiri dan partisipatif terhadap kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan dalam menghadapi bencana,” katanya.

Ia berharap kepada segenap personil Tim KSB yang telah dilatih dan dikukuhkan untuk menjadi garda terdepan dalam hal penanganan bencana serta terus melakukan sosialisasi dengan rekan-rekan, tetangga dan masyarakat tentang informasi yang telah diterima melalui pelatihan.

Berikut dilanjutkan dengan melakukan Simulasi Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana oleh Tim KSB Kecamatan Bawolato bersama TAGANA Kabupaten Nias. 

Adapun simulasi yang diperagakan adalah, Evakuasi Korban Bencana, Pengangkatan Korban Bencana ke tempat Tenda Darurat (Gardu Sosial), Penyediaan Jalur Evakuasi/Dapur Umum/Posko serta Penangangan Terhadap Mental para korban bencana.

Lanjutnya Bupati Nias meninjau langsung lokasi Gardu Sosial, Dapur Umum, Posko, serta Jalur Evakuasi yang telah dipersiapkan oleh Tim KSB Kecamatan Bawolato bersama TAGANA Kabupaten Nias untuk memastikan ketersediaan dan kesiapan persediaan untuk menangani korban bencana. (F/Lase)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *