IMG-20240501-WA0019

Ingatkan Darurat Iklim, XR Meratus Bentang Spanduk di Kantor Pemerintahan Kalsel

IMG-20240409-WA0076

Banjarbaru, TRIBRATA TV

Untuk mengingatkan krisis iklim tang terjadi saat ini, kelompok Extinction Rebellion Meratus menggelar aksi Banner Tangging (memasang banner) ke berbagai kantor instansi pemerintah Kalimantan Selatan, pada Kamis (27/4/2023).

IMG-20240227-124711

Koodinator XR Meratus, Wira Surya Wibawa menyampaikan, aksi ini sebagai gerakan protes dan mendorong mencari solusi untuk mengatasi krisis iklim dengan mendeklarasikan darurat iklim sekarang juga.

“Sebelum keadaan semakin parah, agar bencana tidak berulang-ulang, kepala daerah atau pemangku kebijakan harus lebih peka melihat gejolak lingkungan yang ada dan harus menyampaikan yang sebenarnya darurat iklim itu nyata,” terangnya.

Menurutnya, harus ada upaya-upaya mencegah suhu bumi naik 1,5C pada 2030. “Emisi gas rumah kaca mencapai puncak paling lambat sebelum 2025, dan dikurangi sebesar 43% pada 2030. Pada saat yang sama, gas metana juga perlu dikurangi sepertiganya,” katanya.

“Masalahnya, angka-angka pengurangan itu dibuat ketika emisi masih sekitar 48 miliar ton setara CO2 setahun. Sekarang emisi global tahunan mencapai 59 miliar ton. Artinya, jika dunia bisa mencapai angka-angka itu pun, kata IPCC, suhu bumi akan melewati 1,5C, ” jelasnya.

Kata dia, selalu ada kesempatan. Dunia masih punya kesempatan menurunkannya pada akhir abad ini. Salah satu dan yang paling utama adalah dengan menghapus emisi gas dari batu bara dan tidak menambah infrastruktur yang menggunakan bahan bakar fosil.

Menumbuhkan hutan dan menjaga fungsi tanah juga menjadi penting, tetapi reforestasi tidak cukup untuk mengimbangi emisi bahan bakar fosil. Kegiatan reforestasi juga harus melibatkan masyarakat adat, yang merupakan penjaga terbaik tempat-tempat liar. (Nanang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *