Trenggalek, TRIBRATA TV
Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, meninjau beberapa lokasi terdampak gempa di Kecamatan Durenan dan Tugu Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kedatangan Kapolres untuk melihat secara langsung kondisi dilapangan dan sejauh mana penanganan yang telah dilakukan jajarannya pada Sabtu, (10/4/2021).
Dikonfirmasi saat meninjau kerusakan bangunan SMP Negeri 2 Tugu, AKBP Doni menegaskan pihaknya telah menginstruksikan jajarannya agar melakukan pendataan secara konkrit kerusakan dan kerugian akibat gempa tersebut.
“Iya benar. Gempa yang terjadi hari ini mengakibatkan beberapa bangunan, gedung perkantoran, balai desa dan rumah warga mengalami kerusakan baik ringan maupun berat. Untuk korban jiwa tidak ada. Perkembangan lebih lanjut akan terus kita update,” kata AKBP Doni.
“SMP Negeri 2 Tugu mengalami kerusakan cukup parah. Atap satu ruang kelas roboh. Untuk tafsir kerugian masih terus kita datakan,” imbuhnya.
Pihaknya meminta agar bangunan gedung diberikan police line untuk menjaga keamanan dan keselamatan dan mengimbau kepada tenaga pendidik maupun siswa agar tidak mendekat mengingat masih cukup rentan roboh.
“Sudah saya instruksikan jajaran agar turun tangan membantu masyarakat yang terdampak gempa,” ucapnya.
Berdasarkan data yang masuk, kerusakan bangunan dan rumah warga dilaporkan terjadi di beberapa kecamatan yakni Pogalan, Tugu, Watulimo, Suruh dan Dongko. Sedangkan wilayah kecamatan Durenan, gempa telah mengakibatkan kerusakan di 24 tititk. Sebagian diantaranya mengalami atap ambruk dan genteng rontok serta tembok retak.
“Akan segera kita koordinasikan dengan pemerintah daerah untuk langkah lebih lanjut,” kata Doni.
Sebagai informasi, gempa bumi 6,7 SR mengguncang Jawa Timur tepatnya di 82 km barat daya kabupaten Malang. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami namun getarannya terasa hingga di Kabupaten Trenggalek. (Edrin/r)