Becak Vespa, Cagar Budaya Sidimpuan

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara, TRIBRATA TV

Sejatinya cagar budaya adalah kekayaan yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan.

IMG-20240227-124711

Hal itu dikuatkan lewat UU No 11 Tahun 2010 bahwa cagar budaya adalah warisan kebudayaan bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, situs, kawasan dan struktur cagar budaya.

Karenanya untuk menjaga cagar budaya lokal, Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan mengadakan sosialisasi pembentukan Local Wisdom Becak Vespa Kota Padangsidimpuan pada Rabu (10/3/2021).

BACA JUGA  Wakil Bupati Nias Buka Musrenbang Penyusunan RKPD Kecamatan Botomuzoi

“Acara ini dihadiri Kabid Pengembangan Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan, Becak Vespa Padangsidimpuan dan DPC GMNI Padangsidimpuan,” ungkap Paulus Peringatan Gulo, Ketua DPD GMNI Sumatera Utara kepada TRIBRATA TV, Kamis (11/3/2021).

Pada kesempatan itu, Paulus Peringatan Gulo minta Walikota Padang Sidimpuan agar mengeluarkan peraturan walikota untuk becak vespa Padangsidimpuan demi menjaga kelestarian cagar budaya ini.

Menurutnya, becak vespa bisa masuk dalam cagar budaya karena mengandung ciri khas kebudayaan daerah Padangsidimpuan.

BACA JUGA  Wabup Labura dan Kajari Tinjau Adhyaksa Peduli Vaksinasi di Puskesmas Aek Kanopan

“Kita harus mengawal penuh keberhasilan dari perwal (Peraturan Walikota-red) ini. Sebab berdampak besar di bidang pariwisata karena merupakan cagar budaya,” kata Paulus.

Ia juga minta perhatian penuh Gubernur Sumatera Utara untuk mempertimbangkan penerbitan peraturan walikota dan menjadikan becak Vespa Sidimpuan sebagai bagai cagar budaya dalam upaya melestarikan kebudayaan.

“Ini momen besar bagi kebudayaan terkhusus di Sumatera Utara, kita bisa belajar dari kota-kota tetangga yang masih mempertahankan destinasi budayanya,” tambahnya.

BACA JUGA  Bupati Taput Langsung Turun Pastikan Rumah yang Akan Dibedah

DPD GMNI Sumut menilai bahwa Peraturan Walikota itu sangat berpengaruh untuk memajukan perputaran ekonomi masyarakat, serta meningkatkan wisatawan lokal dan internasional.

Paulus juga mengajak seluruh daerah Sumatera Utara untuk tetap menjaga warisan budaya.

“Kami mengajak seluruh daerah untuk melakukan hal yang sama, sehingga kekayaan akan warisan budaya kita, dapat terekspos keluar dan dapat dinikmati semua lapisan baik dari dalam maupun luar negeri,” tutup Paulus.(Harapan Sagala)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *