Tapanuli Utara, TRIBRATA TV
Sejatinya cagar budaya adalah kekayaan yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan dan kebudayaan.
Hal itu dikuatkan lewat UU No 11 Tahun 2010 bahwa cagar budaya adalah warisan kebudayaan bersifat kebendaan berupa benda cagar budaya, situs, kawasan dan struktur cagar budaya.
Karenanya untuk menjaga cagar budaya lokal, Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan mengadakan sosialisasi pembentukan Local Wisdom Becak Vespa Kota Padangsidimpuan pada Rabu (10/3/2021).
“Acara ini dihadiri Kabid Pengembangan Dinas Pariwisata Kota Padangsidimpuan, Becak Vespa Padangsidimpuan dan DPC GMNI Padangsidimpuan,” ungkap Paulus Peringatan Gulo, Ketua DPD GMNI Sumatera Utara kepada TRIBRATA TV, Kamis (11/3/2021).
Pada kesempatan itu, Paulus Peringatan Gulo minta Walikota Padang Sidimpuan agar mengeluarkan peraturan walikota untuk becak vespa Padangsidimpuan demi menjaga kelestarian cagar budaya ini.
Menurutnya, becak vespa bisa masuk dalam cagar budaya karena mengandung ciri khas kebudayaan daerah Padangsidimpuan.
“Kita harus mengawal penuh keberhasilan dari perwal (Peraturan Walikota-red) ini. Sebab berdampak besar di bidang pariwisata karena merupakan cagar budaya,” kata Paulus.
Ia juga minta perhatian penuh Gubernur Sumatera Utara untuk mempertimbangkan penerbitan peraturan walikota dan menjadikan becak Vespa Sidimpuan sebagai bagai cagar budaya dalam upaya melestarikan kebudayaan.
“Ini momen besar bagi kebudayaan terkhusus di Sumatera Utara, kita bisa belajar dari kota-kota tetangga yang masih mempertahankan destinasi budayanya,” tambahnya.
DPD GMNI Sumut menilai bahwa Peraturan Walikota itu sangat berpengaruh untuk memajukan perputaran ekonomi masyarakat, serta meningkatkan wisatawan lokal dan internasional.
Paulus juga mengajak seluruh daerah Sumatera Utara untuk tetap menjaga warisan budaya.
“Kami mengajak seluruh daerah untuk melakukan hal yang sama, sehingga kekayaan akan warisan budaya kita, dapat terekspos keluar dan dapat dinikmati semua lapisan baik dari dalam maupun luar negeri,” tutup Paulus.(Harapan Sagala)