Tonton F1 Power Boat, Jokowi Berharap F1 Juga Bisa Digelar di Indonesia

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Presiden Joko Widodo berharap Danau Toba akan melekat menjadi brand F1 Power Boat.

IMG-20240227-124711

“Seperti Mandalika ada MotoGP, Jakarta ada Formula E, nanti juga di Mandalika ada Superbike,” kata Jokowi di Balige Kabupaten Toba, Minggu (26/2/2023) saat menonton balapan F1 Power Boat.

Ia mengapresiasi ajang internasional yang menurutnya sangat seru ini. “Ya saya bicara apa adanya ya. Ini sebuah event yang sangat seru sekali dan saya juga baru pertama kali melihat F1 Powerboat ini. Kita harapkan event-event internasional ini bisa membangun brand setiap daerah,” ujarnya.

Sementara itu dalam perlombaan yang digelar, Sami Seliö dari Tim Sharjah menempati posisi kedua secara keseluruhan dan Erik Stark melengkapi posisi podium.

BACA JUGA  Jabat Kapolda Jatim, Irjen Pol M. Fadil Imran Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat

Sedang Jonas Andersson mundur karena masalah teknis selama beberapa lap terakhir untuk finis kedelapan. Peter Morin dari China CTIC Team dan rekan se tim Torrente Thani Al-Qemzi menyerbu untuk mengklaim posisi keempat dan kelima.

Untuk posisi start untuk balapan kedua pada Minggu sore ditentukan oleh urutan finis balapan pertama dan oleh karena itu, Marszalek, Seliö, dan Stark berbaris di posisi pertama, kedua, dan ketiga di ponton start untuk balapan 18 lap kedua dengan dihadiri oleh pembalap.

Torrente turun di urutan kesembilan di sirkuit setelah start lompatannya di balapan pertama.

Di depan sekitar 100.000 penonton yang berjejer di tepi danau vulkanik terbesar di dunia itu, angin kencang sempat merusak peluang penyelesaian balapan kedua pada sore hari namun Pole mampu menyelesaikan akhir pekannya dengan sukses dengan waktu lima menit sehingga memimpin poin.

BACA JUGA  Mayday, Ribuan Buruh Sumut Minta UU Omnibus Law Dicabut

Usai menyaksikan pertandingan, Jokowi berharap balapan F1 Power Boat ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan Danau Toba. Menurutnya, ke depan akan muncul pembangunan hotel hingga restoran di kawasan tersebut.

Kendati demikian, Jokowi mengakui masih banyak kekurangan infrastruktur yang harus diperbaiki untuk menopang ajang F1 Power Boat. Namun, menurut Jokowi, hal tersebut wajar.

“Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini. Infrastrukturnya, terminal airport-nya. Yang untuk F1 Power Boat ini saja masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki. Jadi saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung ujug-ujug,”ujar Jokowi.

BACA JUGA  Bareskrim dan Polda Kalbar Bongkar Kasus Ilegal Logging

Ia juga mengungkapkan keinginannya membawa ajang Formula 1 ke Indonesia. Dia menuturkan saat ini pemerintah masih dalam tahap penjajakan untuk membawa F1 ke Indonesia.

Usai upacara penyerahan piala, bendera kejuaraan dunia F1H2O secara resmi diserahkan dari Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia kepada He Xiong, Walikota Zhengzhou China yang akan menjadi tuan rumah putaran kedua UIM F1H2O pada 29-30 April mendatang. (Harapan Sagala)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *