IMG-20240409-WA0045

Mayday, Ribuan Buruh Sumut Minta UU Omnibus Law Dicabut

Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo sedang berorasi. (foto:ist)
IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Seribuan massa Partai Buruh Sumut menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Medan. Masa Buruh dan Petani dengan mengendarai sepeda motor, angkot dan mobil terbuka dipandu mobil komando terlihat konvoi menggeruduk kantor Gubernur Sumatera Utara, Senin (1/5/2023).

IMG-20240227-124711

Dalam orasinya di Kantor Gubernur Sumut Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo menyampaikan beragam tuntutan kaum buruh dan rakyat kecil, diantaranya cabut UU No 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja Omnibus Law, Sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang sudah mangkrak puluhan tahun, Cabut RUU Kesehatan, Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan, Tolak Parlementary Treshold 4 Persen.

TONTON VIDEONYA

Sedang untuk tuntutan lokal ada beberapa poin diantaranya, agar Menteri ATR BPN, Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, BPN Sumut menyelidiki dan mengusut jual beli lahan Ex HGU PTPN II di desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa.

”Tuntutan lokal kami lainnya, agar Gubsu melalui Kadisnakernya segera menyelesaikan kasus perburuhan yang tidak terselesaikan,” ungkap Willy.

Willy juga mengatakan, hingga saat ini nasib kaum buruh makin miskin saja pasca disahkannya UU Nomor 6 Tentang Cipta Kerja. Menurutnya sebelum UU Cipta Kerja saat bernama UU Ketenagakerjaan saja nasib buruh belum sejahtera. “Dengan UU ini mengurangi hak normatif buruh meliputi hak atas Upah, Pesangon, Jam Kerja, Status Kerja, Jaminan Sosial dan lain-lain malah makin memiskinkan kaum buruh,” katanya.

“Jadi hari libur pun May Day, kenapa buruh turun kejalan? Jawabnya karena hal buruh telah dirampas secara sewenang-wenang oleh pemerintah dan wakil rakyat di pusat, maka kami tegaskan kami tetap turun kejalan membela hak kaum buruh dan rakyat kecil lainnya,” tegas Willy.

Aksi Partai Buruh ini diterima langsung oleh Kadisnaker Sumut, Abdul Haris Lubis bersama Kadispora Sumut Bahar Siagian, usai menggelar orasi bergantian pimpinan Partai Buruh Sumut memberikan statment tuntutan, Kadisnaker pada kesempatan tersebut berjanji akan meneruskan tuntutan para buruh kepada Gubsu sekaligus mengucapkan selamat hari buruh kepada massa pendemo.

“Untuk tuntutan pusat kami akan teruskan tuntutan aksi Partai Buruh, sedang untuk tuntutan lokal akan diambil kebijakan terkhusus tuntutan kasus ketenagakerjaan akan kita selesaikan dalam waktu segera mungkin,” ucap Abdul Haris Lubis.

Usai melakukan aksi didepan Kantor Gubernur Sumut, sekira pukul 12.30 WIB massa pendemo kembali bergerak menggelar orasi selanjutnya kekantor DPRD Sumut. Disini para buruh kembali menggelar orasi secara bergantian.

Usai menggelar aksinya partai buruh Sumut memberikan bunga kepada Kapolrestabes Medan, dan jajarannya serta Kasdim Medan, sebagai bentuk cinta kasih kaum buruh terhadap institusi keamanan, yang telah sukses mengamankan jalannya aksi ini.

“Kita apresiasi jajaran kepolisian Polda Sumut yang humanis dalam mengamankan jalannya aksi buruh Mayday kali ini, intinya kaum buruh dan Partai Buruh setiap aksi unjuk rasa selalu mengedepankan kedamaian bagi semua pihak,” tutup Ijon Tuah Hamonangan Purba selaku Sekretaris Partai Buruh Sumut.

Dalam aksi ini Partai Buruh Sumut membawa elemen Serikat Pekerja Sekirkat Buruh diantaranya KSPI,FSPMI, KSPSI AGN, SPN, KPBI, SPMS, Serbuksi, Serikat Petani Indonesia, Serikat Nelayan NU, pedagang kaki lima dan mahasiswa.(red)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *