IMG-20240505-WA0006

Aniaya Maling Sawit Hingga Tewas, 5 Satpam Kebun Ditangkap

IMG-20240409-WA0076

Rohil, TRIBRATA TV

Kurang dari 24 jam, tim Opsnal gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil menangkap 5 pelaku penganiayaan Amirullah (48) hingga tewas.

IMG-20240227-124711

Mayat korban ditemukan keesokan harinya mengapung di Sungai Daun, pada Jumat (17/2/2023).

Kelimanya merupakan satpam kebun di Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

Kelima satpam tersebut berinisial M Alias Mul (52),S (32),H (31),M Siregar (52) dan S (52) yang merupakan warga Dusun Bakti Simpang Ompong Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah -Rohil.

Penjelasan ini disampaikan Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto melalui
Kasat Reskrim AKP Fahmi Reza, Minggu (19/2/2023).

Dijelaskannya, peristiwa ini bermula pada Rabu (15/2/2023), ketika korban bersama rekannya, Riski Syahputra berada di perkebunan Kelapa Sawit milik Sembiring mengambil berondolan dibekas tumbangan sawit.

Malam itu sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya mencoba membawa berondolan sawit menggunakan sepeda motor. Namun ditengah jalan mereka dipergoki satpam sehingga berupaya melarikan diri.

Para satpam yang menggunakan lima sepeda motor akhirnya berhasil mengejar korban, sementara rekannya melarikan diri.

Begitu korban didapat, langsung dipukuli oleh para pelaku. “Riski masih sempat mendengar korban berteriak ampun bang, ampun bang,” kata Juliandi.

Setelah beberapa hari Riski tak pernah bertemu dan melihat korban hingga akhirnya jenazah ditemukan.

Istri korban, Samsiati (46) kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Bagan Sinembah.

“Selain menangkap lima pelaku, juga diamankan barang bukti 3 senapan angin, sepeda motor merek Honda trondol milik korban dan 4 pasang sepatu Boot, “tuturnya.

Hasil introgasi, pelaku berinisial H,S D dan M Siregar mengaku memukuli korban secara bertubi-tubi hingga menyebabkan korban lemas dan tidak bergerak.

“Melihat korban tidak bergerak lagi, kelima pelaku memutuskan untuk bersama-sama membuang dan melemparkan korban ke dalam sungai yang mengalir berjarak 2 meter dari lokasi,” katanya lagi.

Setelah membuang dan melemparkan korban ke sungai, kelima pelaku menjemput sepeda motor korban dan membawanya ke simpang empat dan berdiskusi untuk membuang sepeda motor tersebut ke dalam parit bekoan dengan cara diangkat bersama-sama dan melemparkannya. (bliser/situmorang)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *