IMG-20240505-WA0006

Nataru, BPOM Toba Perketat Pengawasan Makanan dan Obat

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Menjelang Natal 2021 dan Tahun baru 2022, kebutuhan masyarakat akan pangan meningkat tidak seperti biasanya.

IMG-20240227-124711

Untuk itu Loka Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Toba, mengintensifkan pengawasan pangan dan obat-obatan diwilayah kerjanya, yakni Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Samosir dan Simalungun selama bulan Desember 2021 hingga Januari 2022.

Kepala BPOM Toba Ashadi S.Farm.Apt mengatakan, Kamis (30/12/2021) pengawasan di tahun 2021 tentu agak berbeda karena situasi pandemi covid-19, lebih menjaga jarak dan memakai masker.

Pengawasan ini bertujuan agar masyarakat atau konsumen terlindungi dari peredaran obat, makanan dan kosmetik berbahaya.

“Juga terjaga akan mutu dan keamanan produk yang beredar,”ujar Ashadi.

Begitupun masih ada saja ditemukan produk pangan tak memiliki ijin edar, kadaluarsa, rusak atau penyok di 21 dari total 30 lokasi yang diawasi sampai tanggal 30 Desember 2021 di empat kabupaten.

“Untuk produk yang tak memiliki ijin edar dan kadaluwarsa kami amankan agar tidak beredar dan selanjutnya melakukan pembinaan bagi ke-21 sarana agar lebih memperhatikan mutu keamanan produk sebelum ke tangan konsumen,” kata Ashadi.

Ia pun mengajak pelaku usaha dan masyarakat untuk cermat dan teliti terhadap produk pangan, obat, kosmetik,serta obat tradisional maupun suplemen.

“Silahkan download aplikasi BPOM mobile di smartphone, banyak informasi akan keterangan produk yang membantu diaplikasi tersebut,” ujarnya. (Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *