Toba, TRIBRATA TV
Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Toba telah merata hampir di seluruh kecamatan. Sejak tahun 2021 jalan-jalan kabupaten seperti Paindoan, Simarmar Balige, Simpang 4 laguboti, Kecamatan Silaen, Kecamatan Porsea, Parsoburan, Lumban Julu dan kecamatan lainnya sudah diaspal.
“Jadi hingga tahun 2023 terjadi peningkatan 14,1 persen infrastruktur jalan,” kata Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Wakil Bupati Tonny Simanjuntak dan Setdakab Augus Sitorus saat konferensi pers paparan akhir tahun 2023 di lantai 4 Balai Data Kantor Bupati Toba, Rabu (27/12/2023).
Menurutnya kinerja Pemerintah Kabupaten Toba selama hampir tiga tahun telah sesuai dengan visi Toba Unggul Bersinar dan misi Panca Program.
Panca Program itu adalah Pertama, pembangunan infrastruktur yang bagus dan merata, Kedua sumber daya manusia yang unggul dan andal, Ketiga kesehatan prima dan terjangkau, Keempat pariwisata berkat dan melimpah serta Kelima pertanian peternakan makmur dan sejahtera, kata Poltak.
Dalam paparan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas itu dijelaskan, dalam kurun waktu 2021-2023 pembangunan Kabupaten Toba mengalami perkembangan cukup pesat dibeberapa bidang. Di antaranya sektor PUPR, Pendidikan, Pariwisata dan UMKM.
“Ijinkan kami memaparkan beberapa pencapaian sejak 2021 sampai semester awal 2023, Pertama Dinas PUPR Toba telah mengaspal 107,2 km jalan. Kedua Sektor Pendidikan dari penerimaan murid di sekolah unggulan seperti SMA Unggul DEL dan SMA Yasop mengalami peningkatan dari Toba. Peningkatan penerimaan siswa-siswi dari tahun 2021 hingga 2023 ditingkat Nasional Kabupaten Toba menduduki posisi nomor 2 setelah Medan, dengan total jumlah 27 siswa-siswi masuk ke sekolah unggulan SMA DEL dan Yasop. Tentunya dengan Kurikulum Merdeka Belajar menjadikan Toba lebih maju di bidang Pendidikan dan SDM,” kata Bupati.
Ketiga Sektor Pariwisata, Venue F1H20 di Balige yang sudah dua kali even internasional. Jumlah wisatawan ke Toba meningkat hingga 1 juta wisatawan sampai 2023. “Kami sangat bangga karena Danau Toba menjadi tempat wisata dan persinggahan para wisatawan,” tambahnya.
Kemudian keempat untuk Sektor UMKM di bidang Koperindag, sudah menciptakan 800-an UMKM Toba.
Poltak mengakui selama masa kepemimpinan hampir 3 tahun belum semua maksimal. “Disisa masa jabatan, tahun 2024 semoga akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Toba Sesmon Butar-butar menambahkan perkembangan yang signifikan sejak tahun 2021 sampai 2023 ada di bidang infrastrukur jalan kabupaten
Kedua Bidang Pendidikan, Ketiga Bidang Pariwisata, Keempat Peningkatan di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah. (Berlin Yebe)
