Medan, TRIBRATA TV
Muqaddimah (Majelis ustad ustazah qori qoriah dai daiah Medan Berkah) menurunkan 4.303 relawan untuk mengumpulkan C plano hasil Pilkada Kota Medan dalam real qount berbasis Sistem Informasi Konstituen (SIK). Hasilnya, pasangan Bobby-Aulia unggul dibanding Akhyar-Salman.
“Relawan itu adalah para jemaah dan anggota kita,” kata H Damri Tambunan, Ketua Muqaddimah di sekretariat pengumpulan data Jalan Garu I Gang Pala Medan, Kamis (10/12/20) pukul 19.30 WIB.
Menurutnya, data yang sudah masuk hingga Kamis (10/12/20) pukul 18.00 WIB, sudah mencapai 3.687 TPS dari 4.303 TPS yang ada atau 85,86 persen. “Sekitar 15 persen lagi yang belum, mudah-mudahan malam ini semua TPS tuntas,” ujar Damri yang didampingi Penanggungjawab SIK, Darwis Sianipar.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Bobby-Aulia yang berhasil memenangkan Pilkada Kota Medan. Serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang bekerja mengumpulkan foto c plano.
Dikatakannya, real qount ini datanya diambil dari foto c plano yang dikirimkan relawan. Begitu c plano selesai diisi hasil perhitungan suara di masing-masing TPS langsung difoto relawan dan dikirimkan ke pusat data.
“Begitu dikirim, datanya langsung dibaca sistem dan dihitung jumlah serta persentasinya,” kata Darwis.
Datanya juga bisa dilihat oleh publik karena dapat diakses. Dengan digitalisasi data ini akan mengurangi tindak kecurangan Pilkada. “Akan sulit mengotak atik hasil suara di TPS karena semua sudah terekam,” ujar Darwis lagi.
Dari data yang ada, Akhyar-Salman unggul di tiga kecamatan yakni Kecamatan Medan Amplas, Marelan dan Tembung. Sedang 18 kecamatan lainnya pasangan Bobby-Aulia unggul. Bahkan dibeberapa kecamatan pasangan ini menang telak.
Diakui Darwis, dari ribuan relawan itu ada satu dua yang salah menginput data, misalnya foto c plano kabur sehingga tidak jelas tulisannya. Atau salah mengirim foto c plano.
“Sistem kita otomatis menolaknya, ” ucapnya. Untuk hal-hal seperti ini, petugas di sekretariat kembali membimbing relawan untuk membantu mengirim data yang benar.
Ditambahkan Damri Tambunan, Muqaddimah harus memaparkan hasil real qount ini ke publik sebagai pertanggungjawaban dalam mengawal suara Bobby-Aulia. “Kita sudah komit memenangkan Bobby-Aulia, makanya 700 an anggota dan jemaah Muqaddimah wajib menjaga tidak ada kecurangan dalam penghitungan suara,” tandas Damri.
Untuk mengetahui hasil real qount ini bisa dilihat di website muqaddimah.org. Muqaddimah juga membuka partisipasi masyarakat untuk mengkoreksi kalau ada kesalahan dengan memberikan data yang valid.
Ia membandingkan penghitungan suara yang dilakukan KPU masih 33 persen sementara pihaknya sudah 85 persen. “Malam ini tuntas semuanya,”katanya lagi.
Ia bersyukur, seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman. Untuk itu ia mengajak seluruh warga Medan kembali bersatu, karena kemenangan Bobby-Aulia adalah kemenangan seluruh warga Medan.
“Pilkada sudah usai, mari bersama-sama kita membantu dan mengawasi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk membangun Kota Medan, tidak ada lagi nomer 1 dan nomer 2,” kata Ustad Damri.
Muqaddimah berdiri pada 10 September 2020 sebagai salah satu elemen yang bekerja untuk memenangkan pasangan Bobby-Aulia mewujudkan Medan Berkah. Organisasi ini rencananya akan dipatenkan untuk menjadi organisasi massa. ( )
Foto: Ketua Muqaddimah, Damri Tambunan (kiri depan) dan Penanggungjawab SIK, Darwis Sianipar (baju kaos coklat) memaparkan hasil real qount. ( )
